Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inskres, Sneaker Bot Ringan Elegan yang Lahir dari Kegagalan...

Kompas.com - 17/11/2019, 22:45 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Selain di dalam negeri, produknya menembus negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, dan Taiwan.

Ada kalanya, kata Sugiarto, biaya pengiriman lebih mahal dibanding harga sepatu.

“Harga sepatu Inskres Rp 600.000-Rp 1,9 juta. Dalam sebulan kami bisa produksi 150 pasang,” ucap dia.

Jumlah itu jauh dari permintaan. Namun, karena keterbatasan produksi akibat pengerjaan handmade yang tergolong rumit, membuat kemampuan produksi terbatas.

Gama dan Naya

Hingga kini, Inskres baru memiliki dua artikel yang dinamakan Gama dan Naya. Kedua nama tersebut diambil dari nama gunung di Indonesia.

Gama menunjuk pada Gunung Gamalama. Sedangkan Naya diambil dari Gunung Binaiya. Keduanya merupakan gunung di Indonesia yang pernah didaki Sugiarto.

“Saya suka naik gunung. Tapi sepatu ini tidak cocok untuk naik gunung, lebih ke streetwear,” tuturnya.

Kedua desain ini menyasar pembeli dari usia 25 tahun ke atas. Sepatu ini cocok digunakan untuk jalan-jalan, main, hingga acara semi formal.

Dari segi desain, sneaker bot tidak lumrah di Indonesia. Namun karena ketidaklumrahan inilah yang membuat konsumen penasaran.

Mereka kerap bertanya sepatu jenis apa. Ketika digunakan, konsumen mengaku enak dipakai dan nyaman.

Baca juga: Baru, Sneaker Air Jordan 1 Bunglon Kini Pakai Bantalan Udara...

“Saya memang ingin menciptakan pasar sendiri,” imbuh dia.

Salah satu alasannya karena kebiasaan konsumen selama ini. Ia mencontohkan, beberapa jenis sneaker hanya cocok digunakan untuk anak muda.

Ketika sneaker itu digunakan orang yang sudah tua, sebenarnya tidak pas.

Namun dengan penggabungan sneaker dan bot ini, membuat sepatu bisa dikenakan siapa pun. Tak peduli umur ataupun gender.

Apalagi, sepatu kulit memiliki keunikan sendiri. Semakin lama digunakan, warna sepatu kulit semakin keluar dan cantik.

“Dalam waktu dekat, saya akan luncurkan produk baru, namanya Rinci diambil dari kata Kerinci,” cetus dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INSKRES (@inskres) on Nov 14, 2019 at 4:18pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com