KOMPAS.com – Pemilik brand sepatu Indonesia Kreasi (Inskres), Sugiarto (37) menceritakan perjalanan hidupnya saat masih kecil hingga sekarang.
Sugiarto lahir di Palembang, 19 Mei 1982. Ayahnya adalah anggota TNI berpangkat tidak tinggi, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.
Sebagai anak tentara, Sugiarto, ibu, dan ketiga saudaranya hidup berpindah-pindah, tergantung lokasi tugas penempatan tugas sang ayah.
Baca juga: Krisdayanti Beli 6 Sepatu Hak Chunky Jutaan Rupiah untuk ke DPR
Mereka hidup sederhana dan mementingkan pendidikan. Karena itulah, Sugiarto maupun saudaranya wajib masuk sekolah dan perguruan tinggi negeri agar bisa mengurangi beban orangtuanya.
“Kalau dulu, (kuliah) negeri itu murah. Kalau sekarang, negeri malah lebih mahal,” ujar Sugiarto kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.
Tukang berantem
View this post on Instagram
Tak banyak yang diceritakan Sugiarto tentang masa kecilnya. Ia hanya memperlihatkan bekas luka yang ada di tubuhnya.
“Saya tukang berantem. Ini bekasnya,” ujar Sugiarto memperlihatkan lukanya.
Tak terhitung berapa kali ia berkelahi di masa kecil dan remajanya. Salah satu yang dia ingat, adalah ketika sang ibu sering kerepotan dengan ulahnya.
Baca juga: Cara Merawat Sepatu Kulit Jenis Full Grain Leather
Sebab, korban yang menjadi lawan Sugiarto, pasti datang ke rumahnya, meminta diobati.
Kebiasaan berkelahinya terus berlangsung hingga kuliah. Ia bahkan sempat dipenjara karena berkelahi.
Menjelang lulus perguruan tinggi, ia bertekad untuk berubah. Ia tak ingin lagi berkelahi dan merepotkan orangtua.
Konsultan
View this post on Instagram
Selepas kuliah, ia bekerja sebagai konsultan di bidang kehutanan dan pertanian di Jawa Timur.
Menjelang tahun 2010, ia mulai galau karena ingin masuk kelompok pecinta alam, Wanadri, di Bandung.