Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dermatitis Atopik pada Bayi dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 19/11/2019, 20:44 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki bayi dengan kulit sensitif tentu membuat orangtua harus ektsra hati-hati dalam menjaganya.

Salah satu masalah kulit yang terjadi pada bayi yang memiliki kulit sensitif adalah dermatitis atopik.

Dermatitis Atopik atau yang biasa dikenal dengan eksim susu bisa terjadi, karena faktor keturunan yang diwarisi bayi dari kedua orangtuanya.

“Kelainan kulit juga dapat terjadi karena alergi, misalnya alergi terhadapat makanan (susu sapi, telur ayam, ikan laut, kacang-kacangan, dan lain-lain) atau terhadap debu, serbuk sari, dan bulu binatang,” kata dokter spesialis kulit, dr. Anna Juniawati SpKK, saat ditemui di acara ERHA Solusi Kulit Atopik pada Bayi: Skin Barrier Body Moisturizer di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, (19/11/2019).

Baca juga: Dua Tahapan Penting Merawat Kulit Bayi

Selain itu eksim susu juga bisa dipicu oleh adanya bahan iritan, pakaian kasar, berenda, wol atau sintetis, dan panas atau dingin yang ekstrem.

Ada beberapa ciri yang terlihat pada bayi menderita ruam jenis dermatitis atopik ini. Antara lain:

1. Adanya radang kulit berulang yang disertai gatal pada bayi dan anak.

2. Kelainan kulit berupa bintil-bintil kemerahan, gatal, yang kemudian bila berlangsung lama (kronik), kulit menjadi kering, bersisik, luka-luka atau menebal, dan menjadi kehitaman.

3. Ruam dan kemerahan yang terjadi di area kedua pipi, lekuk siku dan lekuk lutut.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Kulit Bayi dengan Tisu Basah Bebas Alkohol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com