Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2019, 23:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Manfaat istirahat yang cukup tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga memengaruhi mental, emosional, dan spiritual. Berikut beberapa manfaat istirahat yang dapat dirasakan bagi kesehatan jiwa dan raga.

Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Istirahat yang cukup terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti konsentrasi, produktivitas dan aspek kognisi. Pada anak, beristirahat cukup terbukti dapat membuatnya berperilaku lebih baik dan memiliki performa akademis yang lebih baik pula.

Meningkatkan performa fisik

Berolahraga secara keras saja tidak cukup untuk menunjang performa di lapangan, memiliki waktu istirahat yang cukup juga sama pentingnya.

Sebuah studi menyebutkan bahwa istirahat setelah berolahraga dapat memperbaiki intensitas performa, meningkatkan level energi, koordinasi, kecepatan, dan kekuatan mental kita.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), istirahat dapat membuat tubuh otomatis memperbaiki tekanan darahnya.

Istirahat yang cukup juga dapat mencegah kita terkena penyakit yang berhubungan dengan pola tidur seperti apnea.

Memperkuat sistem imun

Ketika istirahat, tubuh memperbaiki diri, melakukan regenerasi sel, dan meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat aktivitas sebelumnya. Meski demikian, mekanisme penguatan sistem imun yang dipengaruhi istirahat ini masih dikaji lebih lanjut.

Kondisi emosi lebih stabil

Kita kemungkinan kecil akan emosional ketika memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, penelitian juga membuktikan orang yang istirahat dengan cukup lebih peka terhadap emosi orang lain sehingga sikapnya akan lebih sosial.

Mencegah depresi

Sudah banyak studi yang menyimpulkan bahwa memiliki waktu istirahat yang cukup dapat menghindarkan kita dari penyakit mental seperti depresi.

Salah satu tanda depresi ialah insomnia alias kelainan tidur yang akut. Depresi juga dapat menimbulkan penyimpangan perilaku seperti kecenderungan untuk ingin bunuh diri.

Meski memiliki manfaat, istirahat tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebuah studi menyebutkan orang yang terlalu sering istirahat dapat meningkatkan penumpukan kalsium di arteri jantung serta mengurangi fleksibilitas pembuluh darah kaki.

Para ahli menyarankan istirahat dilakukan tidak lebih dari total 9 jam per hari.

Baca juga: Pentingnya Faktor Istirahat dalam Pembentukan Otot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com