Tim ini menganalisis efek terapi online pada 41 orang dengan kecemasan kesehatan yang parah dan kelompok kontrol yang terdiri dari 41 orang sehat.
Para peserta mengambil enam terapi perilaku kognitif online – cognitive behavioral therapy (CBT) selama lebih dari 12 minggu. Program ini bertujuan untuk membimbing orang dalam menemukan cara berpikir dan perilaku yang bermanfaat.
Para peneliti juga memberikan dukungan telepon dari seorang psikolog selama masa percobaan. Mereka kemudian menentukan bagaimana pencarian web yang berlebihan dapat memengaruhi gaya hidup peserta.
Hasil menunjukkan, bahwa CBT dapat membantu mengurangi cyberchondria. Peserta dengan kecemasan kesehatan melaporkan berkurangnya frekuensi pencarian online dan peningkatan kemampuan untuk mengontrol aktivitas pencarian mereka.
Baca juga: Remaja di Era Media Sosial Dihantui Kecemasan
Kelompok ini juga menunjukkan kemajuan dalam mengatasi kecemasan kesehatan mereka setelah terapi online.
"Temuan ini menunjukkan, jika kamu merasa cemas tentang kesehatan, kamu dapat menggunakan strategi praktis kami untuk mengurangi pencarian kecemasan tentang kegelisahan dan pencarian online berlebihan tentang kesehatan," tambah Newby dan McElroy.
Tim mencatat, bahwa mereka belum menentukan bagaimana terapi online secara langsung membantu mengurangi cyberchondria.
Baca juga: Mengenali 9 Kondisi Kecemasan akibat Media Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.