Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Influencer Bakal Menggeser Influencer Nyata?

Kompas.com - 20/11/2019, 07:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Para “guru media sosial” selalu mengatakan agar sukses dan akun kita dilirik oleh brand, kita harus menjadi lebih human, lebih memanusiakan akun kita, bahwa hubungan antar-manusia yang terpenting.

Memang ada banyak contoh sukses akun media sosial merek di dunia maya yang menerapkan jurus tersebut. Sebaliknya, ada tren yang berlawanan yang kini terus berkembang. Hal ini menimbulkan pertanyaan akan masa depan para influencer (orang berpengaruh) di media sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, bermunculan influencer virtual, yakni sosok virtual yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi canggih lain sehingga terlihat terlihat nyata.

Kepopuleran influencer virtual ini terus menanjak, terutama di Instagram. Ada beragam jenis influencer virtual, mulai dari yang sosoknya kartunis, mirip karaktr Sim yang hiper-realistik, hingga yang sulit dibedakan dengan manusia nyata.

HypeAuditor, sebuah platform analisis media sosial, melakukan perbandingan tingkat keterkaitan (engagement) antara influencer nyata dengan yang virtual. Hasilnya, influencer virtual memiliki engagement tiga kali lipat lebih tinggi.

Hal ini adalah sebuah tren yang menarik, terutama jika kita membicarakan maknanya untuk masa depan pemasaran digital.

Dikutip dari socialmediatoday, jika perhitungan HypeAuditor akan menanjaknya popularitas influencer virtual, maka akan lebih banyak brand yang memanfaatkannya.

Virtual influencer jelas lebih menguntungkan. Mereka tidak dibayar, tidak bias, tersedia 24 jam selama 7 hari dalam seminggu, dan tak disangka, sangat populer.

Walau begitu, saat ini memang masih ada keterbatasan dalam penggunaan karakter virtual. Menciptakan model 3D yang realistik relatif masih mahal, bahkan mungkin lebih mahal dari pada memakai jasa influencer manusia.

Tetapi, seiring dengan kecanggihan teknologi, biaya itu akan terus turun dan membuka pintu bagi para pebisnis untuk memakainya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com