Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2019, 20:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Bahkan, dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi lemak trans, orang yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko mengalami depresi yang lebih rendah, yaitu sebesar 48 persen.

10. Mengandung antibakteri

Minyak zaitun sudah digunakan sejak lama untuk berbagai keperluan dan ternyata salah satu manfaat minyak zaitun adalah menangkal bakteri.

Minyak zaitun ditemukan dapat melawan delapan tipe bakteri H.pylori yang menyebabkan luka dan kanker di lambung.

Manfaat minyak zaitun dalam membunuh bakteri H.pylori kembali dibuktikan melalui riset yang mendapati bahwa konsumsi 30 gram minyak zaitun extra virgin setiap harinya dapat mengobati 10-40 persen penderita infeksi H.pylori selama kurang lebih dua minggu.

11. Tinggi akan antioksidan

Manfaat minyak zaitun dalam menurunkan peluang terkena penyakit kronis dikarenakan tingkat antioksidannya yang tinggi. Minyak zaitun mengandung berbagai macam antioksidan, seperti vitamin K dan vitamin E.

12. Mencegah penyakit kolitis ulseratif

Penyakit kolitis ulseratif menyebabkan peradangan pada usus besar yang dapat menyebabkan sakit perut dan berpotensi mengancam nyawa. Pencegahan kolitis ulseratif dapat dilakukan dengan mengonsumsi minyak zaitun.

Manfaat minyak zaitun dalam mencegah kolitis ulseratif dikarenakan komponen asam oleat dalam minyak zaitun.

Konsumsi minyak zaitun ditemukan mampu menurunkan risiko mengalami kolitis ulseratif sebesar 90 persen.

Kita dapat mencegah kolitis ulseratif dengan mengonsumsi dua hingga tiga sendok makan minyak zaitun setiap harinya.

Menurut Ayu, minyak zaitun memang memiliki banyak manfaat, asalkan kandungan isinya tetap terjaga. Maka dari itu, dalam penyimpanan minyak zaitun harus diperhatikan.

“Untuk extra virgin oil tidak boleh disimpan di dekat sumber yang panas, seperti di dekat kompor, tidak langsung terkena sinar matahari,” jelas Ayu.

Selain itu dia juga menjelaskan dalam pemakaian minyak oil juga perlu diperhatikan agar kandungan nutrisinya dapat dicerna dengan baik.

“Jadi, harus disesuaikan juga cara penyajian minyak oilnya. Seperti extra virgin oil lebih baik dikonsumsi secara langsung dan tidak dipakai untuk memasak karena proses penyaringan sudah sangat baik,” tambah Ayu.

Meskipun terdapat berbagai manfaat minyak zaitun untuk kesehatan, tetapi jangan mengonsumsi minyak zaitun secara berlebih. Minyak zaitun tetap mengandung lemak dan karenanya konsumsi secukupnya. (Renna Yavin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com