Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camilla Tak Bergelar Princess of Wales dan Tak Akan Jadi Ratu, Kenapa?

Kompas.com - 22/11/2019, 11:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa karena para penggemar mulai mendorong gagasan Camilla menjadi ratu, keluarga kerajaan lalu memutuskan untuk mengubah gelarnya menjadi Ratu Permaisuri.

Karena, Pangeran Charles yang memegang gelar Prince of Wales, maka secara teknis,  Camilla memiliki gelar Princess of Wales.

Namun, gelar tersebut telah lama melekat dengan sosok mendiang Putri Diana.

Jadi, untuk menjaga perdamaian dengan publik, Camilla memutuskan untuk tidak menggunakan gelar puterinya, dan hanya menggunakan gelar, Duchess of Cornwall.

Baca juga: Cerita Asmara Terlarang Pangeran Charles dan Camilla Parker...

Sebagai ahli kerajaan Marlene Koenig menjelaskan lebih lanjut alasan di balik gelar Duchess Camilla.

"Camilla tidak populer atau disukai, meskipun sekarang telah banyak berubah -sejak pernikahan, karena Camilla telah membuktikah banyak hal, termasuk  membuat Charles jauh lebih bahagia."

Kendati demikian, Camilla menyadari adanya banyak ketegangan dan kemarahan di antara elemen publik. 

Jadi, kata Koenig, diputuskan Camilla memakai gelar Duchess of Cornwall. "Meskipun, tentu saja, dia adalah Princess of Wales," kata dia.

Baca juga: Perceraian Tak Pernah Akhiri Perang Putri Diana dan Pangeran Charles

Selanjutnya, peran Camilla dalam keluarga kerajaan tidak akan jauh berbeda dari sekarang. Sebab, dia bukan pewaris takhta, secara teknis dia tidak akan menjadi "pemimpin" negara mana pun.

Sebaliknya, pekerjaannya adalah untuk mendukung suami saat Pangeran Charles mengambil peran baru sebagai raja.

Camilla yang akan terus mendampingi Pangeran Charles hingga ketika dia menjadi raja, dan terus bekerja pada banyak badan amal yang dibuatnya. 

Sampai sekarang,Camilla ambil bagian pada sekitar 90 badan amal yang berbeda. Namun, suami Ratu Elizabeth dilaporkan terlibat dalam lebih dari 780 badan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com