Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camilla Tak Bergelar Princess of Wales dan Tak Akan Jadi Ratu, Kenapa?

Kompas.com - 22/11/2019, 11:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kontroversi memang sudah mendera sosok Camilla Parker-Bowles bahkan sejak sebelum perempuan ini menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris.

Salah satu kontroversi terbesar adalah ketika publik Inggris bahkan dunia, yang begitu mencintai Putri Diana, mengetahui Camilla menjalin hubungan gelap "jangka panjang" dengan Pangeran Wales.

Namun, terlepas dari apa yang dipikirkan publik pikirkan tentang Camilla, kesetiaan Pangeran Charles kepadanya tetap kuat.

Pada tanggal 9 April 2005, Pangeran Charles dan Camilla yang sudah menjalin hubungan selama lebih dari tiga dekade akhirnya bersatu dalam ikatan pernikahan.

Baca juga: Anggunnya Camilla Pakai Jumpsuit Navy di Sisi Pangeran Charles

Sekarang, setelah keduanya telah menikah selama lebih dari satu dekade, banyak orang mulai melihat bahwa perempuan yang pernah menjadi "selir" Pangeran Charles ini ternyata tak seburuk yang diperkirakan.

Setiap kali dia terlihat di depan umum, kepribadian yang ramah dan penuh perhatian tampak memancar dari sosok Camilla.

Selanjutnya, benak publik pun kian terbawa dan mulai berpikir bahwa Camilla bakal menjadi seorang ratu yang hebat. 

Namun, akankah Duchess of Cornwall menjadi ratu baru ketika saatnya tiba?

Baca juga: Melihat Masa Kelam Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles...

Ya, ternyata, dia tidak akan pernah memenuhi syarat untuk menjadi Ratu Inggris.  

Sebab, dalam keluarga kerajaan, pasangan wanita diberi gelar yang mencerminkan suaminya.

Gelar kerajaan resmi Pangeran Charles, adalah His Royal Highness Prince Charles Philip Arthur George, Prince of Wales, Duke of Cornwall.

Dengan demikian, maka gelar resmi kerajaan bagi Camilla Parker-Bowles adalah Duchess of Cornwall. Sebab, Pangeran Charles adalah seorang Duke, maka Camilla menjadi Duchess ketika dia menikah dengannya.

Baca juga: Mengapa Pangeran Charles Tak Nikahi Camilla Sejak Awal?

Selanjutnya, ketika Pangeran Charles menjadi raja, Duchess Camilla akan dikenal sebagai Ratu Permaisuri (the Queen Consort)- bukan ratu.

Seperti judulnya, permaisuri ratu adalah pasangan raja. Hanya wanita yang mewarisi mahkota sebagai hak kesulungan yang mendapatkan gelar ratu.

Dalam situs web resmi kerajaan pun telah diterangkan,  Duchess Camilla akan diberi gelar Putri Permaisuri ketika Pangeran Charles menjadi raja kelak.

Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa karena para penggemar mulai mendorong gagasan Camilla menjadi ratu, keluarga kerajaan lalu memutuskan untuk mengubah gelarnya menjadi Ratu Permaisuri.

Karena, Pangeran Charles yang memegang gelar Prince of Wales, maka secara teknis,  Camilla memiliki gelar Princess of Wales.

Namun, gelar tersebut telah lama melekat dengan sosok mendiang Putri Diana.

Jadi, untuk menjaga perdamaian dengan publik, Camilla memutuskan untuk tidak menggunakan gelar puterinya, dan hanya menggunakan gelar, Duchess of Cornwall.

Baca juga: Cerita Asmara Terlarang Pangeran Charles dan Camilla Parker...

Sebagai ahli kerajaan Marlene Koenig menjelaskan lebih lanjut alasan di balik gelar Duchess Camilla.

"Camilla tidak populer atau disukai, meskipun sekarang telah banyak berubah -sejak pernikahan, karena Camilla telah membuktikah banyak hal, termasuk  membuat Charles jauh lebih bahagia."

Kendati demikian, Camilla menyadari adanya banyak ketegangan dan kemarahan di antara elemen publik. 

Jadi, kata Koenig, diputuskan Camilla memakai gelar Duchess of Cornwall. "Meskipun, tentu saja, dia adalah Princess of Wales," kata dia.

Baca juga: Perceraian Tak Pernah Akhiri Perang Putri Diana dan Pangeran Charles

Selanjutnya, peran Camilla dalam keluarga kerajaan tidak akan jauh berbeda dari sekarang. Sebab, dia bukan pewaris takhta, secara teknis dia tidak akan menjadi "pemimpin" negara mana pun.

Sebaliknya, pekerjaannya adalah untuk mendukung suami saat Pangeran Charles mengambil peran baru sebagai raja.

Camilla yang akan terus mendampingi Pangeran Charles hingga ketika dia menjadi raja, dan terus bekerja pada banyak badan amal yang dibuatnya. 

Sampai sekarang,Camilla ambil bagian pada sekitar 90 badan amal yang berbeda. Namun, suami Ratu Elizabeth dilaporkan terlibat dalam lebih dari 780 badan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com