Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2019, 13:53 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Disleksia menjadi salah satu penyakit yang kerap membuat orangtua khawatir terjadi pada Si Kecil.

Disleksia sendiri merupakan kesulitan belajar yang dapat menyebabkan masalah dengan membaca, menulis, dan mengeja

Berikut tanda-tanda disleksia pada balita atau pra sekolah:

Disleksia pada balita ditandai perkembangan bicara yang tertunda

Salah satu tanda-tanda disleksia pada balita atau pra sekolah adalah perkembangan berbicaranya tertunda dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama, walaupun ini dapat disebabkan oleh banyak hal yang berbeda.

Ditandai dengan masalah bicara
Tak hanya perkembangan berbicaranya yang tertunda, tanda lain adalah kesulitan dalam mengucapkan kata-kata.

Si Kecil cenderung mengalami masalah berbicara dengan tidak bisa mengucapkan kata-kata yang panjang.

Kata-kata yang panjang cenderung membuatnya akan mengalami kesalahan dengan mengucapkan kata yang tidak benar.

Misalnya saat ia mengucapkan “helikopter” rupanya ia tak serta merta lantas menyebut “helikopter”, melainkan bisa dengan mengucapkan “teddy bear”.

Hal ini berlaku dengan ejaan lain yang memiliki akhiran dalam ejaan yang sama.

Baca juga: Kenali 4 Tanda Anak Terlambat Bicara Berikut Ini!

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Masalah mengekspresikan diri menggunakan bahasa lisan
Salah satu tanda disleksia pada balita adalah mengalami kesusahan dalam mengekspresikan dirinya yang tidak dapat mengingat kata yang digunakan.

Ia cenderung kesusahan untuk meluapkan kata-kata yang hendak ia ucapkan atau pun mengeluarkan kata-kata yang salah saat ia hendak mengucapkan sesuatu.

Sedikit pemahaman atau apresiasi kata-kata berima
Selain kerap lupa dengan kata-kata yang ingin ia ucapkan, rupanya Si Kecil juga mengalami kesulitan dalam memahami kata-kata yang mempunyai irama.

Kalimat yang disusun dengan menggunakan sajak yang sama pada akhir kalimat, cenderung membuatnya susah memahami akan hal tersebut.

Kesulitan atau sedikit minat mempelajari alfabet
Menurut Journal of Speech Language And Hearing Research, dijelaskan bahwa tanda-tanda disleksia pada balita bisa dideteksi ketika ia mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaktertarikan pada susunan huruf alfabet.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena Si Kecil mengalami kesusahan dalam memahami huruf-huruf alfabet.

Kesusahannya pun bermacam-macam, dari mulai kerap tertukar dengan huruf yang berkarakter sama, ejaan yang teracak, hingga lambatnya kemampuan membaca yang ia punya.

Hal ini membuat minat mempelajari huruf alfabet sangatlah kecil.

Artikel ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Parenting.Orami.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com