Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Beda Batuk Pilek "Biasa" dan Influenza

Kompas.com - Diperbarui 23/09/2022, 13:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika mengalami gejala seperti pilek, batuk, hingga sakit tenggorokan, kebanyakan dari kita langsung menganggapnya sebagai influenza.

Padahal, batuk pilek biasa ternyata berbeda dari influenza.

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SsPD, K-AI, FINASIM saat menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia pernah menjelaskan, batuk pilek yang umum kita alami sehari-hari adalah selesma.

Virus influenza berbeda dengan selesma.

Komplikasi influenza bisa menyebabkan radang paru, bahkan kematian akibat gangguan saluran nafas berat. Sementara, selesma tidak mengancam nyawa.

"Kalau selesma itu aneka virus, tapi virusnya tidak ganas," kata Iris waktu silam.

Baca juga: Cakupan Vaksin Influenza di Indonesia Tak Sampai 1 Persen

Ibaratnya, selesma akan sembuh sendiri tanpa disertai pengobatan asalkan penderitanya cukup istirahat dan minum hingga tidak kekurangan cairan.

Smeentara, Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD, saat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Indonesia Influenza Foundation, menyebut, konsumsi obat bisa dilakukan untuk mengurangi gejala selesma.

Misalnya, konsumsi obat sakit kepala ketika selesma disertai sakit kepala, atau mengonsumsi obat demam ketika disertai gejala demam. Termasuk konsumsi obat-obatan herbal.

"Boleh enggak (konsumsi) jeruk nipis sama madu atau kecap saat ada batuk?"

"Boleh saja, tapi yang terpenting mempertahankan daya tahan tubuh dan minum cukup supaya jangan kekurangan cairan," kata dia.

"Obat herbal tidak menyembuhkan tapi hanya menghilangkan gejala," tutur dia lagi.

Baca juga: Alasan Vaksinasi Influenza Perlu Diulang Setiap Tahun

Lalu, apa saja perbedaan utama selesma dan influenza?

1. Demam

Penderita selesma jarang menderita demam, sementara penderita influenza bisa mengalami demam tinggi yang biasanya berakhir dalam 3-4 hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com