Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Beda Batuk Pilek "Biasa" dan Influenza

Kompas.com - Diperbarui 23/09/2022, 13:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pada penderita selesma, komplikasi yang biasa terjadi adalah sinus atau infeksi telinga.

Sementara pada penderita influenza, komplikasi bisa berakibat serius, seperti pneumonia, gagal ginjal, gagal hati, hingga kematian.

Kapan harus mewaspadai influenza?

Influenza merupakan penyakit saluran nafas akut yang mudah menular dan virusnya telah menyebar hingga ke seluruh dunia.

Sayangnya, influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan. Padahal, penyakit ringan yang kerap disebut influenza oleh orang kebanyakan sebetulnya adalah selesma.

Keduanya memiliki gejala yang sama, hanya saja virus penyebabnya yang berbeda.

Meski kerap disebut influenza, selesma dalam literatur disebut sebagai Influenza Like Illness (ILI) atau penyakit mirip influenza.

Baca juga: Influenza Bisa Menyebabkan Kematian, Ketahui Gejalanya

Lalu, kapan kita perlu mewaspadai penyakit yang diderita adalah influenza?

Gejala pada anak dan orang dewasa pada umumnya tergolong serupa.

Cissy merinci, anak-anak yang mengalami influenza biasanya cenderung sangat rewel, panas tinggi dan tidurnya terganggu.

Demam pada penderita selesma bisanya akan berkurang dalam tiga hari dan kemudian hilang, sementara pada penderita influenza bisa bertahan selama lebih dari lima hari.

Selain itu, dokter juga bisa melihat apakah ada kemungkinan infeksi bakteri yang dialami penderita influenza tersebut.

Sebab, ketika mengalami infeksi virus, mekanisme pertahanan saluran pernafasan penderita akan menurun. Kondisi itu akan membuat mereka rentan terkena infeksi bakteri.

"Jadi kalau tiga hari tidak sembuh sendiri apalagi semakin parah, biasanya kami anjurkan berobat," ujar Cissy.

Nah, demi mencegah influenza, dinjurkan untuk melakukan vaksinasi rutin setahun sekali. Vakin influenza bisa didapatkan di sejumlah klinik dan rumah sakit dengan harga berkisar Rp 200.000 tergantung dari fasilitas penyedia kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com