Selain menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari, sikap peduli lingkungan pada anak juga dibangun oleh Andien dengan mengajak Kawa pergi melihat alam.
Menurutnya, dengan mengajak melihat alam anak akan bisa membandingkan kondisi alam yang dilihatnya langsung dengan foto-foto alam terdahulu yang mereka lihat lewat foto, cerita atau ensiklopedia.
Sumber-sumber tersebut biasanya menampilkan foto alam yang cantik, berbeda dengan kondisi nyata bahwa alam seringkali dikotori oleh sampah-sampah yang dibuang oleh manusia.
Andien juga beberapa kali mengajak Kawa ikut berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan pantai. untuk menunjukkan ada banyak sekali sampah yang merusak keindahan pantai.
"Kita tunjukkan bahwa ada sampah sachet, plastik sekali pakai, dan lain-lain bertebaran. Harus pakai tangan kita sendiri untuk mengurangi itu semua," ucap perempuan kelahiran 25 Agustus 1985 itu.
Andien menambahkan, pada 2050 diprediksi akan ada lebih banyak lagi sampah, bahkan diperkirakan sampah di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan.
Mengetahui kedaruratan itu, perempuan yang berkecimpung sebagai penyanyi jazz itu berharap semua orang bisa sama-sama bergerak untuk menyelamatkan bumi.
"Buatku, kita adalah agen perubahan yang sangat nyata untuk bisa memberikan contoh konkretnya. Bukan dibilangin sampai berbusa, tapi kitanya enggak melakukan," kata dia.
Baca juga: Andien Terpilih Jadi Duta Penyakit Langka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.