Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Andien Tumbuhkan Rasa Peduli Lingkungan pada Anak

Kompas.com - 28/11/2019, 20:27 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak kampanye peduli lingkungan digaungkan, termasuk di antaranya mengganti produk-produk yang biasa digunakan sehari-hari menjadi produk yang lebih ramah lingkungan hingga gerakan-gerakan merawat kelestarian lingkungan.

Membangun kesadaran peduli lingkungan sebetulnya bisa dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.

Itulah yang coba diterapkan oleh penyanyi Andien Aisyah kepada sang buah hati, Anaku Askara Biru atau yang akrab disapa Kawa.

Bagi Andien, mengajari sikap peduli lingkungan pada anak diawali dengan memberikan contoh lewat kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Cara Andien Ajarkan Anak Negosiasi dan Mencapai Keinginan

"Bisa dibilang anak adalah imitator yang sangat ulung. Anak kalau dibilangin mungkin enggak akan dengar, tapi dia lihat setiap hari apa yang orang dewasa lakukan."

Hal itu diungkapkan Andien ketika menghadiri pembukaan pameran Laut Kita Masa Depan Kita di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019).

Beberapa hal yang dilakukannya antara lain mengurangi pemakaian sampah plastik sekali pakai, tidak memakai sedotan, hingga mengganti sikat gigi plastik menjadi produk yang lebih ramah lingkungan.

Menurut pelantun "Indahnya Dunia" itu, ketika seorang anak melakukan perilaku yang buruk atau merusak lingkungan, maka yang seharusnya bertanggung jawab adalah orang-orang dewasa di sekitarnya, terutama orangtua.

"Jadi bukan salah mereka kalau mereka buang sampah sembarangan atau konsumsi plastik sekali pakai sampai nanti-nanti," ucapnya.

Baca juga: Andien Aisyah Berbagi Pengalaman Jadi Orangtua di Belahan Jantungku

Selain menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari, sikap peduli lingkungan pada anak juga dibangun oleh Andien dengan mengajak Kawa pergi melihat alam.

Menurutnya, dengan mengajak melihat alam anak akan bisa membandingkan kondisi alam yang dilihatnya langsung dengan foto-foto alam terdahulu yang mereka lihat lewat foto, cerita atau ensiklopedia.

Sumber-sumber tersebut biasanya menampilkan foto alam yang cantik, berbeda dengan kondisi nyata bahwa alam seringkali dikotori oleh sampah-sampah yang dibuang oleh manusia.

Andien juga beberapa kali mengajak Kawa ikut berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan pantai. untuk menunjukkan ada banyak sekali sampah yang merusak keindahan pantai.

"Kita tunjukkan bahwa ada sampah sachet, plastik sekali pakai, dan lain-lain bertebaran. Harus pakai tangan kita sendiri untuk mengurangi itu semua," ucap perempuan kelahiran 25 Agustus 1985 itu.

Andien menambahkan, pada 2050 diprediksi akan ada lebih banyak lagi sampah, bahkan diperkirakan sampah di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan.

Mengetahui kedaruratan itu, perempuan yang berkecimpung sebagai penyanyi jazz itu berharap semua orang bisa sama-sama bergerak untuk menyelamatkan bumi.

"Buatku, kita adalah agen perubahan yang sangat nyata untuk bisa memberikan contoh konkretnya. Bukan dibilangin sampai berbusa, tapi kitanya enggak melakukan," kata dia.

Baca juga: Andien Terpilih Jadi Duta Penyakit Langka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com