Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Milenial Masih Percaya HIV Bisa Menular Lewat Pelukan

Kompas.com - 29/11/2019, 07:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber NBC News

KOMPAS.com - HIV (Human Immunodeficiency Viruses) adalah salah satu penyakit yang telah dikenal luas di seluruh dunia. Sayangnya, orang-orang dengan infeksi tersebut masih mengalami stigma, terutama di A.S., terlepas dari upaya puluhan tahun untuk menyebarkan kesadaran tentang bagaimana penyakit itu menyebar dan memengaruhi tubuh.

Sebuah survei baru yang didukung oleh Merck dan Kampanye Akses Pencegahan menunjukkan bahwa 23 persen dari milenial HIV-negatif dan 41 persen Gen Z HIV-negatif sama sekali tidak diberitahu atau "hanya sedikit" diberi informasi terkait infeksi HIV.

Kurangnya kesadaran tersebut, menyebabkan banyak orang menghindari interaksi sosial dengan pasien HIV.

Sekitar 28 persen generasi milenial mengatakan mereka selama ini menghindari berpelukan, berbicara, atau pun berteman dengan orang dengan HIV.

Baca juga: Selain HIV, Ini Penyakit akibat Hubungan Seks Tak Aman

Hampir 50 persen dari semua responden, berusia 18 hingga 36, percaya bahwa seseorang yang viral loadnya abnormal dapat menularkan HIV.

Namun menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat, orang dengan HIV hanya dapat menularkan virus melalui kontak langsung dengan cairan tubuh tertentu, seperti darah dan air mani.

Temuan ini berasal dari survei online terhadap 1.596 orang milenial dan generasi Z di AS. Setengah dari responden telah didiagnosis dengan HIV.

Menurut Bruce Richman, direktur eksekutif Kampanye Akses Pencegahan, laporan tersebut harus mengingatkan publik dan pemerintah bahwa krisis AIDS masih berlangsung.

“Meskipun ada kemajuan ilmiah dan adanya advokasi dan pendidikan HIV selama puluhan tahun, para dewasa muda tampaknya tak mendapat pengetahuan secara efektif tentang pengetahuan dasar HIV,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Kenali Mitos dan Fakta HIV/AIDS, Biar Tak Gampang Kasih Stigma

Halaman:
Sumber NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com