Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instalasi Kreatif "Sejauh Mata Memandang", Ajak Anak Peduli Lingkungan

Kompas.com - 29/11/2019, 19:37 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata rasanya benar-benar termanjakan ketika disapa oleh dinding berwarna warni di sudut pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta.

Ketika masuk ke dalam area tersebut, kita akan menangkap suguhan suasana penuh ketenangan lewat dinding berdominasi warna biru laut yang mengelilingi seisi ruangan.

Ruangan tersebut dihiasi dengan hiasan binatang laut yang terbuat dari plastik serta potongan kain bekas.

Pemandangan ini adalah ruangan berhias instalasi kreatif kolaborasi "Sejauh Mata Memandang" dengan sejumlah pihak.

Baca juga: Sikat Gigi Bambu, Langkah Kecil Kurangi Sampah Plastik

Salah satu area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Salah satu area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.

Ada Felix Tjahyadi-konseptor pameran, Davy Linggar-fotografer, Tulus-musisi, dan Tenia- founder and executive director Divers Clean Action.

Pameran bertajuk “Laut Kita Masa Depan Kita” ini melanjutkan komitmen dan konsistensi kampanye selamatkan laut Indonesia dari sampah plastik.

Acara ini sekaligus juga memeringati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 November 2019 lalu.

Ruangan yang dideskripsikan di awal tadi adalah ruang pertama dari area pameran yang disebut Ruang Cerita tentang Plastik.

Pada ruangan ini, pengunjung disuguhi animasi mengenai bahaya dan dampak plastik sekali pakai.

Baca juga: Nantikan, Sepatu Exodos57 “Bahaya Sampah Plastik” di Bali

Dinding ruangan dibuat dari plastik bekas yang dikumpulkan pada acara Rampok Plastik bersama Gerakan Diet Kantong Plastik (GIDKP), Dian Sastrowardoyo dan Pertemanan Sehat, yang kemudian dijahit secara acak seperti patchwork.

Salah satu area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Salah satu area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.

Tak hanya untuk Ruang Cerita tentang Plastik, beberapa detil pada ruangan lainnya, seperti instalasi ikan paus, juga dibuat dari material yang telah digunakan sebelumnya.

Di dalam ikan paus tersebut terdapat meja dengan buku-buku untuk anak-anak menuangkan ceritanya.

Mereka juga akan ditemani senandung lagu yang dibawakan oleh Tulus.

"Material utamanya sebagian besar dari hasil pameran sebelumnya. Kami berusaha menggunakan material yang bisa digunakan kembali," kata Felix dalam konferensi pers, Kamis (28/11/2019) kemarin.

Di dalam ruangan yang sama, anak-anak juga dapat menikmati permainan balok-balok biru dari Miniapolis serta mencoba pengalaman virtual reality dari tim Divers Clean Action.

Virtual reality tersebut akan menyajikan video yang menampilkan keindahan dunia bawah laut.

Namun tak hanya kecantikan, video juga akan menampilkan kondisi bawah laut yang kotor karena sampah-sampah yang dibuang sembarangan.

Baca juga: Nike Bantah Bantalan Joyride Bakal Picu Polusi Sampah Plastik

Lagi-lagi, tujuannya untuk membangun kepedulian masyarakat.

Jika perilaku membuang sampah dan penggunaan sampah plastik sekali pakai tetap dilanjutkan, maka di masa mendatang jumlah sampah di lautan akan lebih banyak daripada ikan.

Koleksi Musim Rintik 2019/2020 dari Sejauh Mata Memandang yang tersedia di area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Koleksi Musim Rintik 2019/2020 dari Sejauh Mata Memandang yang tersedia di area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut juga ada narasi yang dibawakan oleh Dian Sastrowardoyo.

Sebelum keluar dari ruang pameran, pengunjung juga akan disuguhi ruangan terakhir yang memproyeksikan video stop motion buatan Davy Linggar.

Tujuan presentasi yang satu ini adalah agar anak-anak yang hadir lebih sigap dalam menjadi agen perubahan terkait masalah sampah plastik sekali pakai.

Pada intinya, seluruh detil pameran memang dirancang khusus untuk anak-anak.

Baca juga: Adidas Parley, Mengubah Sampah Plastik Menjadi Sepatu

"Yang membuat unik pameran ini dirancang untuk anak-anak, jadi komunikasinya dibuat sederhana, pamerannya pun skalanya lebih kecil," kata Felix.

Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto menambahkan, penting untuk setiap unsur masyarakat memahami kerusakan lingkungan yang telah terjadi.

Salah satu area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Salah satu area pameran Laut Kita Masa Depan Kita yang dibuka mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One, Jakarta Selatan.

Sebab, setiap orang yang tinggal di bumi, termasuk Indonesia, memiliki peran untuk mengurangi kerusakan tersebut, tak terkecuali anak-anak.

"Sekecil apa pun bentuk kontribusi tentunya akan sangat berarti," ucap dia.

Pameran "Laut Kita Masa Depan Kita" akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari tanggal 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Level One.

Kamu yang datang ke pameran ini juga bisa membeli merchandise Sejauh Mata Memandang, termasuk koleksi Musim Rintik 2019/2020 yang ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2020 lalu, lho! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com