Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kamu Perlu Bersyukur Punya Kulit Sawo Matang

Kompas.com - 02/12/2019, 08:50 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Pigmen melanin akan menyerap sinar ultraviolet yang berbahaya untuk DNA. Lebih jauh lagi, jaringan sel orang yang berkulit sawo matang juga terhindar dari risiko kanker kulit.

Meski demikian, tetap saja kanker kulit tidak boleh dianggap remeh karena sangat mungkin terjadi. Melindungi kulit dengan sunscreen sangat penting setiap harinya.

2. Mengurangi risiko bayi lahir cacat

Tak hanya menekan risiko kanker kulit, orang yang memiliki kulit sawo matang juga bisa terhindar dari kemungkinan bayi lahir cacat. Melanin dalam kulit dapat melindungi DNA dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Bagi ibu hamil yang memiliki kulit sawo matang, hal ini dapat berdampak pada kesehatan janin. Risiko mengalami bayi lahir cacat juga dapat dihindari.

3. Lebih awet muda

Kabar baik untuk mereka yang berkulit sawo matang, memiliki kulit lebih awet muda bukan lagi angan-angan.

Perlindungan melanin dapat menjaga kulit dari kerusakan jangka panjang seperti bintik hitam atau tekstur kulit kasar sehingga tanda-tanda penuaan lebih dapat dihindari.

4. Tulang kuat

Rupanya, kulit sawo matang juga membuat pemiliknya memiliki cadangan vitamin D3 lebih banyak. Dengan bantuan sinar ultraviolet, kalsium dapat terbentuk. Dalam jangka panjang, risiko mengalami osteoporosis bisa berkurang.

Baca juga: Kulit Gelap Lebih Terlindung dari Bahaya Sinar Matahari

Bicara soal kekurangan kulit sawo matang, justru tidak ada. Jika hanya soal paradigma bahwa kulit terang lebih menarik, itu hanya pandangan subjektif yang tidak terbukti.

Banyaknya iklan-iklan yang menganggap bahwa kulit terang adalah jenis kulit ideal sudah tidak berlaku lagi. Semua jenis kulit itu sehat.

Justru yang lebih penting, bagaimana setiap orang bisa melindungi kulitnya dengan baik seperti memakai sunscreen, menjaga kesehatannya, termasuk memastikan kulit terhidrasi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com