Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Cenderung Berkencan dengan Tipe Orang yang Sama?

Kompas.com - 03/12/2019, 07:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Semakin bertambahnya usia, menjalani berbagai fase kehidupan, dan berkencan dengan sejumlah orang biasanya akan membuat kita berpikir bahwa kita telah belajar bagaimana memilih orang yang lebih baik untuk bersama, karena kita berpikir telah belajar dari kesalahan masa lalu.

Hal seperti ini disebut evolusi romantis, di mana kita memilih pasangan yang secara signifikan lebih baik daripada mantan kekasih terakhir untuk berkencan.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa sampai taraf tertentu, kita sebenarnya tidak belajar banyak dan kita kemungkinan besar berpacaran dengan tipe orang yang sama berulang kali. Bagaimana itu bisa terjadi?

Penelitian dan tipe pasangan

Sebuah penelitian yang dibuat oleh para psikolog yang berasal dari University of Toronto, menggunakan studi sembilan tahun di Jerman yang menganalisis ciri-ciri kepribadian individu, mantan kekasih, dan pasangan mereka saat ini.

Dalam laporan penelitian tersebut disertakan termasuk keterbukaan, neurotisisme, kesesuaian, ekstraversi, dan kesadaran.

Baca juga: 8 Tips Agar Lebih Dewasa dalam Kehidupan Berkencan

 

“Temuan kami menunjukkan, bahwa ada konsistensi dalam kepribadian pasangan romantis seseorang, yang menunjukkan bahwa kita sebenarnya berpacaran dengan seseorang yang mirip dengan mantan kekasih,” kata Yoobin Park, yang bekerja pada penelitian tersebut.

“Menurut saya, entah mereka berpikir soal memiliki tipe tertentu atau tidak, mereka cenderung berakhir berkencan dengan tipe orang yang sama, ” lanjutnya.

Lebih lanjut Park juga menambahkan, bahwa sebuah hubungan cenderung berakhir karena alasan yang seringkali tidak menyenangkan.

Sehingga, tidak akan mengejutkan jika kamu akan merasakan frustrasi yang sama pada orang berikutnya yang kamu kencani, karena seringkali mereka adalah tipe yang sama, baik itu dari kebiasaan, sikapnya, dan sebagainya.

"Kemungkinan kamu akan menghadapi jenis konflik yang sama dan mengalami semacam keputusasaan dengan pasangan baru ini yang menyerupai mantan," kata Park.

Baca juga: Studi Ungkap Etika Berkencan di Era Modern

Meski demikian, masih ada hal positif dari hal ini.

"Salah satu implikasi dari konsistensi kepribadian pasangan yang kami identifikasi untuk pemeliharaan hubungan di masa depan adalah, bahwa setiap orang mungkin akan lebih baik dengan pasangan baru, sejauh mereka dapat mentransfer ‘keterampilan’ yang mereka pelajari dari hubungan mereka di masa lalu ke dalam hubungan baru," jelas Park.

Hal tersebut membuat Park percaya, bahwa berkencan dengan tipe orang yang sama beberapa kali sebenarnya dapat menyebabkan perubahan dan pertumbuhan pribadi yang positif jika kita menginginkannya dan mengusahakannya.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kembali Berkencan Setelah Putus Cinta?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com