JAKARTA, KOMPAS.com - Camilan menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia.
Tahukah kamu bahwa secara global, tren ngemil juga menunjukkan peningkatan, lho.
Mondelez International melakukan survei tren 'ngemil' di Indonesia dan 11 negara lainnya.
Salah satu hasil survei mengungkapkan, bahwa orang Indonesia ternyata lebih sering mengonsumsi camilan daripada makan berat. Rata-rata konsumsi camilan harian mencapai hampir tiga kali sehari, sementara makanan berat hanya 2,51 kali.
President Director Mondelez Indonesia, Sachin Prasad menyebutkan, angka ini lebih besar daripada rata-rata global.
Baca juga: Ngemil Bisa Jadi Cara Efektif Redakan Stres
Secara global, rata-rata konsumsi camilan hanya 2,26 kali.
"Secara global, Indonesia lebih berorientasi pada camilan," kata Sachin dalam paparannya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Nah, mengapa banyak masyarakat Indonesia lebih menggemari camilan ketimbang makan besar?
Survei tersebut mengungkapkan bahwa orang Indonesia bergantung pada camilan untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan mental maupun emosional. Berikut rinciannya:
1. Untuk meningkatkan mood (93 persen).
2. Untuk menemukan momen tenang untuk diri sendiri atau "me time" (91 persen).
3. Untuk mendapatkan rasa nyaman (91 persen).
4. Untuk memanjakan diri atau menghadiahi diri sendiri (90 persen).
5. Untuk beristirahat, menenangkan diri atau menghilangkan kegelisahan (90 persen).
6. Untuk merasa terhubung dengan orang lain (86 persen).
7. Untuk tetap merasa berenergi (86 persen), dan lainnya.
Baca juga: Ngemil di Kantor Gampang Bikin Gemuk, Simak Penjelasannya
Dari hasil tersebut, kata Sachin, ditemukan bahwa alasan orang Indonesia ngemil lebih kepada alasan emosional ketimbang fungsional.
Adapun alasan fungsional, misalnya kemampuan camilan manis menambah energi, dan lainnya.
"Ada banyak alasan untuk orang Indonesia ngemil. Alasannya lebih ke emosional daripada fungsional," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.