Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Pisang Goreng, Sudah Hitung Berapa Kalorinya?

Kompas.com - Diperbarui 17/02/2023, 06:22 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Pisang goreng adalah salah satu panganan yang paling populer, entah itu digoreng tepung atau diberi topping beragam, seperti yang banyak ditawarkan di mana-mana. Namun hati-hati, meskipun cuma camilan, kalori pisang goreng bisa setara sepiring nasi!

Jika dikonsumsi dalam bentuk buah, pisang kaya akan manfaat berkat kandungan potasium, kalsium, zat besi, juga antioksidan.

Akan tetapi, ketika diolah dalam bentuk pisang goreng, bisa jadi kandungan nutrisi ini berkurang akibat proses pengolahan dan kalorinya justru bertambah.

Bukan tanpa alasan segala jenis gorengan termasuk pisang goreng kerap dituding sebagai sumber kolesterol. Untuk membuat sebuah pisang goreng, ada campuran tepung dan gula yang tidak sedikit.

Kemudian, prosesnya juga meliputi menggorengnya dalam minyak. Tinggi lemak? Sudah pasti. Bahkan, sering kali lemak jahat yang tidak baik untuk tubuh.

Baca juga: Pisang Goreng Jadi Gorengan Terbaik di Dunia, Ungguli Bomboloni dan Churros

Kalori pisang goreng

Meski hanya camilan yang belum tentu membuat kenyang, satu buah pisang goreng rata-rata mengandung 3,58 gram lemak, termasuk lebih dari 50 miligram kolesterol.

Artinya, satu porsi pisang goreng saja sudah menyumbang 5 persen konsumsi lemak jenuh dalam tubuh. Dalam sehari, tubuh dibatasi mengonsumsi tidak lebih dari 7 persen kebutuhan dalam sehari.

Bagaimana dengan kalorinya? Rupanya, kalori pisang goreng mencapai 140 kalori atau setara sepiring nasi.

Pertanyaannya kemudian, apakah seseorang hanya mengonsumsi pisang goreng satu saja? Biasanya satu masih kurang, karena rasa yang enak dan kita menganggapnya tak apa makan banyak buah. Namun, coba kalikan saja berapa kalori pisang goreng dengan jumlah yang dikonsumsi.

Baca juga: Manfaat Pisang Jauh Lebih Manis dari Rasanya

Kandungan gizi pisang goreng

Meskipun kalori pisang goreng bisa setara dengan sepiring nasi, bukan berarti kandungan gizinya tidak ada. Berbeda jenis pisang dan pengolahannya, maka berbeda pula kandungan gizi di dalamnya.

Berikut ini kandungan gizi pisang goreng:

  • Protein: 1,4 gram
  • Karbohidrat: 23,1 gram
  • Kalsium: 7,2 mg
  • Zat besi: 0,03 mg

Mengingat kalori pisang goreng tidaklah sedikit, wajar jika bisa menambah berat badan. Terlebih lagi, jika seseorang tidak membatasi konsumsi pisang goreng dan menjadikannya kebiasaan.

Apalagi, pisang goreng yang dijual di pinggir jalan kebanyakan digoreng dengan minyak curah. Alhasil, pisang goreng ini akan menambah tumpukan lemak jenuh dalam tubuh.

Pisang goreng yang diolah dalam minyak dan dipanaskan berkali-kali dengan suhu tinggi menghasilkan lebih banyak asam lemak trans, senyawa polimer, dan juga asam lemak bebas.

Konsekuensinya bagi tubuh adalah rentan terjadi penyakit, seperti jantung koroner, stroke, batu empedu, dan banyak lagi.

Alternatif dari pisang goreng jika tidak ingin menambah berat badan bisa dengan mengukusnya. Selain tidak menambah kadar lemak tak jenuh, mengukus juga tidak menghilangkan terlalu banyak kandungan nutrisi dari pisang.

Atau, kamu bisa juga mengolah sendiri pisang goreng di rumah. Jika ingin lebih sehat, tak perlu tambahkan gula pasir dan ganti dengan topping madu saat sudah matang.

Selain lebih higienis, membuat sendiri pisang goreng di rumah tentu lebih terjamin kualitasnya karena kita tahu betul bahan baku dan proses pengolahannya.

Baca juga: Awas, Terlalu Banyak Makan Pisang Bisa Menambah Berat Badan Loh...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com