Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bahagia Saat Merasa Sendiri di Tengah Keramaian

Kompas.com - 04/12/2019, 19:17 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Dunia memang semakin ramai dan dipenuhi banyak manusia. Walau begitu, kita acap kali merasa sendiri dan kesepian. Terlebih seiring waktu, kita mungkin semakin merasa jauh dengan teman-teman lama dan belum bertemu dengan teman baru yang cocok.

Agar tak menjadi masalah dan tak menjelma menjadi kesepian yang kronis, ada beberapa saran yang bisa dilakukan saat merasa sendiri.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kita terapkan agar tetap semangat menghadapi hari:

1. Batasi penggunaan media sosial

Jika terus-menerus scrolling di linimasa media sosial membuat kamu merasa tersisih dan tertekan, alokasikanlah waktu untuk membatasi penggunaan media sosial tersebut.

Kamu bisa mencoba absen dari penggunaan media sosial selama 48 jam. Jika kondisi suasana hati semakin membaik, aturlah durasi penggunaan media sosial dan usahakan untuk mematuhi aturan tersebut.

Baca juga: 5 Alasan Media Sosial Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

2. Melakukan me time

Mungkin terdengar klise, tetapi ‘berkencan’ dengan diri sendiri atau me time dapat menjadi cara yang ampuh untuk belajar menjadi bahagia saat merasa sendiri.

Tidak yakin apa yang harus dilakukan? Beberapa ide yang bisa dicoba, yaitu makan di restoran kesukaan sendirian, atau menonton film di bioskop sendirian.

Beberapa dari kita mungkin tak terbiasa melakukannya. Sebagai permulaan, kamu bisa sekadar duduk di kedai kopi hanya 10 menit. Belajarlah untuk mengamati lingkungan di sekitar.

Jika kamu merasa nyaman dengan hal tersebut, pergi keluar sendirian tidak akan menjadi hal yang menakutkan lagi.

Baca juga: 5 Langkah Sederhana Belajar Mencintai Diri Sendiri

3. Berolahraga

Kamu mungkin sudah terlalu sering menerima nasihat untuk berolahraga. Namun, kenyataannya, aktivitas fisik memang menjadi cara yang positif untuk menghabiskan waktu, termasuk saat merasa sendiri.

Berolahraga dapat melepaskan endorfin, neurotransmitter yang mampu membuat kita merasa lebih bahagia.

Apabila belum terbiasa untuk berolahraga, lakukan aktivitas yang ‘ringan’ terlebih dahulu. Misalnya, dengan melakukan peregangan saat bangun tidur.

Seiring berjalannya waktu, kamu bisa mulai mencoba latihan aerobik seperti lari atau berolahraga di pusat kebugaran sendirian.

Baca juga: Olahraga Bakar Kalori Sekaligus Usir Depresi

4. Menyatu dengan alam

Tips ini bukanlah isapan jempol belaka. Studi telah menemukan, rutin menghabiskan waktu di alam terbuka, seperti di taman selama 30 menit membantu meringankan gejala depresi. Selain itu, kegiatan positif ini juga membantu menurunkan tekanan darah.

Pilihan paling mudah untuk menghabiskan waktu di alam terbuka, yakni duduk-duduk dan berkeliling di taman kota.

Baca juga: Enam Aktivitas di Alam Terbuka yang Baik untuk Kesehatan Mental

5. Menjadi relawan sosial

Manfaat menjadi relawan sosial tak sekadar untuk mencari teman baru. Dengan berbuat kebaikan dan membantu orang lain, kita akan belajar untuk mengembangkan makna hidup.

Menjadi relawan sosial juga membantu meredakan gejala berbagai gangguan mental, termasuk stres dan depresi.

Ada banyak yayasan dan bidang layanan sosial yang bisa kita bantu. Misalnya, yayasan panti jompo, lembaga untuk anak positif HIV, hingga organisasi peduli hewan.

6. Merawat hewan peliharaan

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat membantu mencegah rasa kesepian saat kamu merasa sendiri.

Studi menunjukkan, pemilik hewan peliharaan memiliki risiko yang lebih kecil untuk menderita depresi serta tekanan darah yang lebih rendah saat merasa stres.

Memelihara hewan juga membantu tubuh melepaskan serotonin dan dopamin, neurotransmitter di otak yang berkaitan dengan ketenangan diri.

Bagian terbaiknya, kita bisa menyelamatkan satu atau dua hewan terlantar yang tentu membutuhkan perawatan dan makanan.

Baca juga: 7 Manfaat Menakjubkan Punya Hewan Peliharaan

7. Catat hal yang membantu bersyukur

Studi menemukan, perasaan bersyukur membantu meningkatkan perasaan bahagia dan mengembangkan harapan baru.

Di saat kita mudah mengabaikan nikmat hidup, cobalah alokasikan waktu untuk merefleksikan hal-hal yang patut untuk disyukuri.

Baca juga: Siasati Warna-Warni Kehidupan dengan Bersyukur

Di tengah keramaian, beberapa orang rentan untuk tetap merasa sendiri. Cara di atas membantu kita agar tetap bersemangat menjalani hidup, walau seolah-olah tak ada orang mampu memahami.

Apabila tips di atas tidak dapat membantu, menemui konselor amat disarankan. Konselor dapat menjadi teman bicara maupun memberikan saran untuk hal yang perlu dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com