KOMPAS.com - Sejak kamu kecil, dokter gigi yang kamu jumpai selalu menganjurkan menyikat gigi selama dua menit.
Namun rupanya, bukan hanya panjangnya waktu menyikat gigi yang diperlukan, frekuensi dari seringnya kamu menyikat gigi juga penting.
Menurut sebuah penelitian dari Ewha Women's University di Seoul, menyikat gigi lebih dari satu kali di pagi hari dan sekali di malam hari dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga lebih dari 10 persen.
Menggunakan data dari Sistem Asuransi Kesehatan Nasional Korea, para peneliti menganalisis kebersihan mulut lebih dari 160.000 orang berusia antara 40 dan 79 selama periode 10 setengah tahun.
Data itu juga menyertakan perincian tentang tinggi badan, berat badan, pilihan gaya hidup, dan penyakit apa pun yang pernah mereka derita sebelumnya.
Baca juga: Sikat Gigi Bambu, Langkah Kecil Kurangi Sampah Plastik
Dari hasil penelitian sementara, tidak ada peserta yang memiliki riwayat atrial fibrilasi (suatu kondisi yang menyebabkan gagal jantung), tiga persen dari peserta tidak timbul gejala selama penelitian. Selain itu, sekitar lima persen mengalami gagal jantung.
Para peneliti lantas menghubungkan antara peserta yang menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari dan menemukan bahwa 10 persen dari mereka memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami fibrilasi atrium, serta 12 persen pengurangan risiko menderita gagal jantung.
Hasil ini cukup menjanjikan meski harus diakui, penelitian lebih lanjut diperlukan pada topik ini karena hubungan sebab akibat dari asosiasi ini masih belum jelas.
"Sudah pasti terlalu dini untuk merekomendasikan menyikat gigi untuk pencegahan AF (atrial fibrilasi) dan CHF (gagal jantung kongestif)," catat para penulis penelitian.
"Sementara peran peradangan dalam terjadinya penyakit kardiovaskular menjadi semakin jelas, studi intervensi diperlukan untuk menentukan strategi, demi kepentingan kesehatan masyarakat,” demikian dari peneliti.
Baca juga: Samakah Efek Berbagi Sikat Gigi dengan Berciuman?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.