JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep sustainable fashion mungkin terdengar rumit, namun kita sendiri ternyata bisa berpartisipasi mendukung keberlanjutan lewat cara yang sederhana, lho. Bahkan, dimulai dari lemari pakaian sendiri.
Intan Anggita Pratiwie, Co-Founder Komunitas Setali -yang memberikan perhatian pada limbah pakaian serta donasi pakaian bekas- menyebutkan, berpartisipasi dalam sustainable fashion bisa dilakukan dengan empat cara.
Empat cara tersebut adalah reuse (memakai kembali), reduce (mengurangi), repair (memperbaiki), serta recycling (mendaurulang).
Hal paling sederhana yang bisa kita mulai adalah melalui reduce dan reuse.
"Yang termudah adalah reduce, yaitu memberi nilai lebih terhadap barang-barang yang kita cintai," kata Intan dalam konferensi pers kolaborasi #PerfectDuoPeduli Electrolux dan Attack di Gandaria City Mall, Jakarta (6/12/2019).
Intan menambahkan, merawat pakaian sama dengan berupaya menekan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak pakaian.
Hal ini secara tidak langsung membuat kita mengurangi pembelian pakaian yang tidak perlu.
"Sebenarnya kita beli suatu barang butuh atau ingin? Kalau lebih banyak keinginannya kita bisa memperkecil sisi hierarki membeli, sekarang bisa meminjam misalnya untuk pergi ke undangan," tuturnya.
Hal sederhana lainnya yang bisa kita lakukan adalah reuse. Ini diwujudkan dengan menggunakan kembali pakaian dari orang lain, misalnya pakaian yang diturunkan dari orangtua.
Hal ini cenderung tidak sulit dilakukan karena secara tidak sadar, hal itu sudah biasa kita lakukan secara turun temurun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.