Merokok adalah faktor utama jika dikaitkan dengan kesehatan jantung. Jadi, mengurangi atau berhenti merokok bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain berhenti merokok, menurunkan atau berhenti konsumsi alkohol juga opsi yang baik.
Cobalah mengurangi stres, mencari bantuan jika mengalami kecemasan dan depresi, serta fokus memperbaiki kualitas tidur kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
"Jika kamu sedang berjuang melawan suasana hati yang buruk atau kecemasan, cobalah mencari bantuan untuk memperbaiki kesehatanmu secara keseluruhan," katanya.
Baca juga: Gejala Serangan Jantung Pria dan Wanita, Sama atau Beda?
Fokuslah menjaga tidur tujuh hingga delapan jam setiap malamnya. Menjaga waktu istirahat tidak hanya bermanfaat bagi jantung, tetapi juga untuk faktor lainnya seperti berat badan dan kontrol gula. Kondisi tersebut bisa berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung.
Pada intinya, mencari bantuan kesehatan adalah prioritas. Jangan sampai kamu membiarkannya berlarut.
"Terlambat berkonsultasi dengan dokter atau meminta bantuan juga menjadi alasan mengapa banyak orang mengalami penyakit jantung."
"Jika ada faktor risiko yang mengkhawatirkan, seperti berat badan berlebih, tekanan darah tinggi, dan lainnya, cobalah berkonsultasi dengan dokter lebih sering," kata Kennedy.
Baca juga: Mengapa Kebiasaan Merokok Bisa Bahayakan Jantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.