Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bagian dari Tim Sepak Bola Membuat Anak Mampu Menangkal Depresi

Kompas.com - 09/12/2019, 21:29 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Bermain dalam tim sepak bola rupanya memiliki manfaat fisik yang jelas bagi anak. Tetapi, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, bahwa terlibat dalam olahraga tim juga dapat membantu anak-anak menangkal depresi.

Studi ini melihat data pada 9.668 anak-anak. Peneliti menemukan bahwa, di antara anak-anak yang terpapar pengalaman buruk masa kanak-kanak (seperti pelecehan atau perpisahan orangtua), mereka yang berpartisipasi dalam olahraga tim melaporkan kesehatan mental yang lebih baik di masa dewasa.

"Studi menemukan olahraga tim sebenarnya memberikan perlindungan pada beberapa anak yang memiliki efek hidup yang buruk," kata spesialis kesehatan perilaku anak Joe Austerman, DO, yang tidak ikut serta dalam penelitian ini.

Baca juga: 4 Rahasia Mengasuh Anak agar Sukses di Kemudian Hari

"Anak-anak ini, ketika mereka lebih besar, tidak mengalami depresi sesering anak-anak yang tidak terlibat dalam kegiatan kelompok atau olahraga."

Membangun ketahanan

Menurut Austerman, berada dalam tim olahraga membantu anak-anak belajar keterampilan sosial yang penting dan cara berinteraksi dengan teman sebaya mereka secara lebih efektif.

Melalui olahraga tim, anak-anak belajar bagaimana memimpin dan bernegosiasi dengan anak-anak lain untuk mencapai tujuan bersama.

“Jika seorang anak berjuang dengan regulasi emosional atau berinteraksi dengan orang lain, pengaturan olahraga tim yang terstruktur dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman untuk mempelajari keterampilan sosial yang penting,” kata Dr. Austerman.

Baca juga: Membesarkan Anak Sehat dan Bahagia ala Orang Denmark

Memelajari keterampilan tersebut di masa kanak-kanak dapat menghasilkan pengalaman yang lebih positif di masa depan.

"Mengikutsertakan anak-anak dalam kegiatan sosial terstruktur, di mana mereka dapat belajar dengan tepat dan mereka merasa aman - kegiatan yang membantu membangun kegigihan dan ketahanan adalah pengaruh yang sangat positif di kemudian hari dalam kehidupan," katanya.

“Penelitian ini juga menunjukkan kepada kita, bagaimana kesehatan fisik dan mental saling terkait dalam hal kesejahteraan secara keseluruhan,” pungkas Dr. Austerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com