KOMPAS.com – Menyambung rambut (hair extension) merupakan solusi instan untuk membuat rambut lebih panjang, memperbaiki kesalahan potong rambut, hingga mengakali rambut yang tipis.
Dengan teknologi terkini, menyambung rambut makin praktis dan tidak merusak rambut. Salon One Piece by Hisato bahkan memperkenalkan teknik sambung rambut yang tidak menggunakan lem dan bahan kimia.
Dijelaskan oleh hair designer dan instructor, Hisato Suzuki, yang membedakan teknik Volume+ dengan hair extension lainnya adalah menggunakan ikat simpul rambut sintetis dengan rambut asli.
“Satu helai rambut asli diikat dengan lima rambut sintetis. Teknik ini bisa membuat rambut terlihat tebal, bervolume, termasuk menutupi bekas luka di kulit kepala, atau membuat poni lebih tebal,” kata Hisato dalam acara yang diadakan oleh Shiseido Professional di Jakarta (9/12).
Teknik Volume + juga dapat diterapkan pada semua tipe rambut, mulai dari lurus hingga rambut ikal. Untuk penyambungan 100 helai rambut bisa dikerjakan sekitar 30 menit.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Rambut Rontok Setelah Melahirkan
Hisato menjelaskan, penggunaan rambut sintetis ditujukan agar rambut lebih fleksibel dan bisa disisir dengan mudah tanpa merusak ikat simpul.
Menurutnya, tipikal masalah rambut yang banyak ditemui adalah rambut tupis dan rontok. Teknik sambung rambut ini bisa menjadi solusi. Jumlah helai rambut sintetis yang dibutuhkan tergantung pada tebal tipisnya rambut asli.
Untuk menunjang Volume+, Shiseido Professional menghadirkan rangkaian produk perawatan rambut Adenovital yang berfungsi memperbaiki kondisi kulit kepala.
“Rangkaian perawatan rambut ini terdiri dari sampo, scalp treatment untuk kulit kepala, tonik, serta scalp essence. Jika dilakukan secara rutin selama 6 bulan, terbukti dapat membuat rambut lebih tebal dan kuat,” kata brand communication manager Shiseide Professional Indonesia, Imelda Andriany.
Agar rambut sambungan lebih awet, disarankan untuk melakukan perawatan Adenovital di salon dan di rumah. Selain itu, hindari memijat atau menggosok kulit kepala terlalu keras saat keramas.
Baca juga: Normalnya Berapa Banyak Helai Rambut yang Rontok dalam Sehari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.