Selain Antibakteri, Inovasi Kain Hijab Ini Juga Diklaim Halal

KOMPAS.com - Sebuah inovasi terbaru hadir di Jakarta Halal Things yang digelar di Senayan City, Jakarta, pada 7-8 Desember kemarin. Pameran ini menghadirkan 70 tenant dari berbagai produk halal.

Dari sekian banyak peserta, ada inovasi unik yang diluncurkan perusahaan tekstil Daliatex yakni kain antibakteri untuk hijab dan ciput.

Kain untuk hijab ini diklaim telah menggunakan teknologi antibakteri dan menggunakan bahan kain yang halal.

“Kami memiliki misi untuk mengembangkan industri fashion di Indonesia dengan terus melakukan inovasi yang terdepan.

"Inovasi yang terbaru adalah meluncurkan kain antibakteri untuk hijab yang dapat meminimalisasi perkembangbiakan bakteri penyebab kain hijab menjadi bau. Dan tentunya bahan yang kami gunakan halal dan sudah ada sertifikasi halal MUI,” kata Deviana Unjoto, marketing executive PT.Daliatex.

Baca juga: Ingin Hijab Adem dan Ramah Lingkungan? Coba Koleksi Hijup Infreenity

Inovasi tersebut hadir untuk memenuhi keinginan pasar dan juga mengikuti perkembangan teknologi yang terus berganti.

Apalagi, di iklim Indonesia yang tropis dan cenderung panas, wanita berhijab yang aktif tentu akan cepat berkeringat.

“Mereka sangat membutuhkan kain antibakteri untuk hijabnya supaya tidak cepat bau. Teknologi ini juga mengurangi risiko timbulnya jerawat pada kulit yang diakibatkan oleh bakteri,” papar Deviana.

Sebelumnya, Daliatex juga meluncurkan bahan untuk hijab yang menggunakan teknologi water repellent (antiair) pertama di Indonesia.

“Teknologi ini juga diluncurkan sebagai hasil mendengarkan keluhan para perempuan yang tidak ingin hijabnya basah dan lepek setelah berwudhu,” terang Deviana.

Baca juga: Unsur Budaya Lokal dalam Tren Hijab 2020