Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2019, 07:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com – Kemampuan berbahasa Inggris yang baik ternyata berkorelasi dengan penghasilan individu. Semakin tinggi tingkat kemampuan bahasa Inggris suatu negara, semakin besar pula rata-rata pendapatan penduduk di negara tersebut.

Demikian menurut Laporan EF English Proficiency Index tahun 2019. Peringkat Indonesia sendiri menurut tes tersebut adalah 61 dari 100 negara. Di ASEAN, skor Indonesia berada di bawah Singapura, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.

“Memiliki kemahiran bahasa Inggris akan memberi peluang untuk mengakses berbagai ide, studi kasus, koneksi atau jaringan yang lebih luas,” kata Executive Director of Academic Affairs & Partnership EF Education First, Dr.Minh Tran dalam acara di Jakarta (11/12).

Peran kemampuan berbahasa Inggris dalam mendorong karier juga dirasakan oleh Vena Annisa, mantan International Broadcaster of VOA.

Cita-cita untuk bisa meningkatkan bahasa Inggris dan mengepakkan sayap ke luar negeri sudah terpatri dalam diri Vena, sehingga ketika duduk di bangku SMA ia mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika.

“Awalnya senang, namun sesampainya di sana saya yang belum lancar bahasa Inggris jadi diam saja, merasa takut salah. Sampai akhirnya pada bulan kedua saya memberanikan diri untuk berbicara,” ucap Vena.

Ia mengatakan, ia berani berbicara karena ingin memperkenalkan Indonesia dan memperbaiki persepsi keliru orang tentang Indonesia.

“Pengalaman tersebut menjadi titik di mana saya merasakan ternyata berbicara dengan berani menggunakan bahasa Inggris membuka berbagai peluang, mendapatkan informasi, diajak kemana-mana, dan mendapatkan pengalaman yang berharga,” ujar Vena.

Berbeda dengan Vena, Rinaldi Nurpratama, Co-owner Dua Coffe, sudah dibiasakan berbahsa Inggris sejak di lingkungan keluarga.

Dengan kemampuan bahasa Inggris ia merasa dapat memperluas jaringan bisnisnya di era persaingan global.

“Keuntungan paling besar saya dalam pembangunan Dua Coffe ini adalah saya bisa berkomunikasi bahasa Inggris sehingga saya dapat menyampaikan keinginan saya kepada kontraktor. Tektokannya lebih mudah,” ujar Rinaldi.

(Devi Ari Rahmadhani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com