Saat pembelajaran, peserta dilibatkan dalam perancangan di studio dan pengukuran faal di laboratoium ergonomi.
Selain itu, peserta observasi lapangan di lingkungan industri furnitur kayu Wisanka Solo dan komunitas Small dan Medium Enterprises di Garut, Takmalaya, Jepara, dan lainnya.
“Peserta juga mengikuti workshop desain di Jepang, yaitu di Musashino Art University dan mini-seminar desain di system planning laboratory di Chiba University, serta mengunjungi spot desain lainnya di Tokyo,” imbuhnya.
Imam mengungkapkan, tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan pembekalan kepada desainer POYOD agar mereka mendapatkan informasi terkini.
Baca juga: Loko Cafe, Tempat Kongkow Pakai Kayu Kereta Sisa Zaman Belanda...
Agar setelah kembali ke Serawak dapat diaplikasikan ke dunia industri melalui kegiatan pendampingan desain untuk industri.
Selain itu, secara bersama-sama bisa mengembangkan desain baru yang memiliki potensi baru.
“Sebagai kulminasi dari kegiatan ini, hasil pengembangan desain akan dipamerkan pada event pameran di Tortona Milan Design Week di Italia pada April 2020,” cetus dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.