Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kunci Agar Anak Tumbuh Tinggi: Nutrisi, Waktu Tidur, dan Aktivitas

Kompas.com - 13/12/2019, 13:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Memang benar bahwa faktor genetik sangat menentukan tinggi atau pendeknya seorang anak. Meski demikian, bukan berarti orangtua yang bertubuh pendek tak bisa mencoba cara agar anak tumbuh tinggi.

Selain 80% faktor genetik, 20% pertumbuhan tubuh anak ditentukan hal lainnya seperti nutrisi dan stimulus fisik.

 

Salah satu aspek krusial agar anak tumbuh tinggi adalah asupan nutrisi. Anak akan mengalami pertumbuhan tinggi badan cukup signifikan saat berusia antara 6 hingga 8 tahun. Setelah itu, sekitar 25% pertumbuhan badan dilanjutkan saat fase pubertas.

Baca juga: Seberapa Besar Faktor Keturunan Memengaruhi Tinggi Badan Anak?

Ada 2 hormon yang turut andil dalam hal ini yaitu Human Growth Hormone (HGH) dan Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1). Kedua hormon tersebut menentukan panjang tulang dan menjaga massa tulang seseorang.

Ada beberapa asupan nutrisi penting agar anak tumbuh tinggi seperti:

1. Telur

Sebagai sumber protein, zat besi, riboflavin, dan biotin, telur sangat penting untuk perkembangan tinggi badan anak. Utamanya adalah putih telur yang mengandung konsentrasi protein tinggi.

Kita bisa memberikan telur dengan olahan omelet atau telur rebus sebagai menu sarapan. Meski demikian, perhatikan pula apakah ada reaksi alergi dari anak saat makan telur.

2. Produk olahan susu

Susu mengandung kalsium dan protein yang bisa membantu pertumbuhan tulang dan membuatnya semakin kuat.

Produk olahan susu seperti keju dan yogurt sangat tinggi akan kalsium dan vitamin sehingga membantu mineralisasi tulang anak. Bahkan, penelitian menemukan bahwa susu pertumbuhan bisa mengurangi jumlah anak stunting.

3. Kedelai

Nutrisi agar anak tumbuh tinggi lainnya adalah kedelai, yang mengandung protein. Memberikan menu anak dengan bahan baku kedelai bisa membantu mengoptimalkan kesehatan tulang mereka.

4. Ayam

Selain protein dan vitamin B, ayam juga menjadi pilihan protein hewani yang mudah diolah dan rasanya disukai anak. Terbukti dari penelitian, protein dari ayam bisa membuat pertumbuhan tubuh anak menjadi lebih cepat serta optimal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com