Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kang Daniel Alami Gangguan Panik, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Kompas.com - 13/12/2019, 13:58 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain itu, jenis obat-obatan lainnya yang mungkin digunakan adalah:

  • Antidepresan lain, yaitu serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs)
  • Obat antikejang
  • Benzodiazepine, termasuk diazepam atau clonazepam
  • Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)

Penting diketahui bahwa obat-obatan tersebut harus dikonsumsi sesuai dosis dan jangka waktu yang direkomendasikan oleh dokter. Kemudian, perubahan gaya hidup juga dapat membantu meringankan gejala gangguan panik, antara lain:

  • Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
  • Mencukupi kebutuhan tidur.
  • Menghindari konsumsi kafein dan alkohol.

Gangguan panik bukanlah kondisi yang dapat hilang begitu saja. Jadi, jangan abaikan kondisi ini dan segera mencari bantuan medis.

Konsultasikan dengan dokter atau pakar kesehatan mental apabila kamu atau orang-orang terdekat mengalami kecemasan hingga stres berkepanjangan.

Dengan begitu, kondisi gangguan panik bisa segera ditangani melalui pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com