Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Dini Kenalkan Gadget, Salah Satu Penyebab Anak Telat Bicara

Kompas.com - 16/12/2019, 17:11 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Pada saat yang bersamaan, akan ada banyak kesempatan belajar yang dilewatkan oleh anak ketika ia berkutat dengan gadget.

"Padahal di dunia ini banyak sekali kesempatan yang bisa diraih. Berinteraksi dengan orang lain, berdiskusi dengan orang lain, bermain, berbagi dengan orang lain, banyak sekali," tutur istri dari Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, itu.

Meski zaman sudah semakin modern, Elisa menambahkan, pola asuh anak harus tetap melibatkan nilai-nilai dasar.

Sebab ketika nilai-nilai luntur, maka segala sesuatu yang sifatnya kemajuan menurutnya tidak akan kokoh.

Adapun nilai-nilai yang dimaksud, misalnya adab, tata cara dan aturan.

"Kemudian orangtua memberi kepercayaan. Harus dibangun pijakannya apa, kalau tidak, anak tidak akan kuat menjalani kehidupan. Mau generasi apapun dia akan cepat roboh dan tidak fleksibel," ucapnya.

Baca juga: Awas, Terlalu Sering Nonton TV dan Main Gadget Bisa Merusak Otak Anak

Kembali pada masalah speech delay, karena anak terlalu dini bermain gadget, lalu bagaimana jika kebiasaan tersebut sudah cenderung terbangun?

Menurut Elisa, kebiasaan terlalu sering main gadget tentu masih bisa dihilangkan, namun cenderung sangat sulit.

"Artinya orangtua juga mungkin ketika masuk rumah harus stop gadget, off. Susah banget. Harus ada pengorbanan," kata dia.

Selain itu, orangtua juga harus menempatkan diri sebagai contoh. Ketika orangtua ingin anak tak terlalu sering bermain gadget, orangtua juga harus memberi contoh yang baik.

"Karena anak usia itu baru konkret, belum berpikit abstrak. Maka semua harus lewat contoh. Ketika contoh orangtua tidak pegang gadget maka Insya Allah anak juga tidak pegang gadget," kata Elisa.

Baca juga: Trik Mengalihkan Anak yang Terlanjur Hobi Main Gadget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com