Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2019, 15:21 WIB
Wisnubrata

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi sudah lama menjadi budaya Indonesia. Jika, dahulu kopi dikenal hanya disajikan dengan kondisi panas saja, seiring berjalannya waktu, kopi telah bertranformasi menjadi minuman yang bisa juga dinikmati dengan air dingin serta es batu.

Bahkan pembuatan kopi pun bisa dilakukan tanpa air panas. Cara ini dikenal dengan istilah cold brew, yakni teknik menyeduh kopi dengan air dingin atau didiamkan di suhu ruangan dingin.

Cold brew ini berbeda dengan es kopi hitam biasa karena teknik penyeduhan kopi ini akan menghasilkan rasa dan aroma yang berbeda.

Tuti Mochtar, Juri Barista Internasional mengungkapkan, perbedaan antara kopi yang diseduh dengan air dingin dengan kopi yang diseduh dengan air panas adalah aromanya.

"Kalau diseduh dengan air panas, aromanya itu langsung tercium. Tapi, kalau pakai air dingin, aromanya tidak kentara, tetapi rasanya tetap ada," ungkap Tuti.

Selain itu, kadar asam dari cold brew lebih rendah dibandingkan dengan kopi seduhan air panas.

Baca juga: “Cold Brew” Menikmati Kopi Tanpa Rasa Asam

Tuti Mochtar ketika mempraktikkan pembuatan cold brew dalam acara ?Paxel Dukung Warung Pintar Mendigitalkan Warung? di Jakarta, Kamis (19/12).Renna Yavin Tuti Mochtar ketika mempraktikkan pembuatan cold brew dalam acara ?Paxel Dukung Warung Pintar Mendigitalkan Warung? di Jakarta, Kamis (19/12).
Wanita yang sudah bekecimpung di dunia kopi sejak 1998 ini mengatakan, membuat cold brew bisa dengan mudah dilakukan di rumah.

"Sebenarnya, saat ini untuk menikmati cold brew bisa datang ke kedai kopi. Tapi, kalau setiap hari beli kan jadi boros. Kita bisa menyiasatinya dengan cara membuat sendiri cold brew di rumah," jelas Tuti dalam sesi bincang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

Ia menjelaskan, hal pertama yang dilakukan adalah cari dahulu bubuk kopinya.

"Saya biasa pakai bubuk kopi arabica dicampur bubuk kopi robusta, lalu dicampur air dingin. Perbandingannya 100 gram kopi dan 1 liter air dingin, ini bisa jadi banyak botol. Setelah itu, diamkan selama 8 sampai 10 jam," ungkapnya.

Ia menjelaskan, jangan mengaduk bubuk kopi dan air dingin setelah dicampurkan. "Kalau diaduk ekstraksinya akan lebih cepat. Jadi, diamkan saja nanti kopinya akan larut sendiri," kata Tuti.

Selain itu, perlu juga diperhatikan waktu perendaman kopinya. Tuti menjelaskan, waktu perendaman kopi jangan lebih dari 10 jam.

"Kalau lebih dari 10 jam, kopi akan menjadi lebih pahit dan rasa asamnya akan keluar," jelasnya.

Setelah direndam barulah diaduk dan disaring dengan alat penyeduh kopi khusus untuk mendapatkan inti dari kopinya. "Kopinya disaring 2 sampai 3 kali," jelasnya.

Cold brew yang sudah jadi tersebut bisa langsung dikonsumsi atau juga bisa ditambahkan pemanis.

"Bisa ditambahkan susu, gula cair, atau gula aren. Bisa juga ditambahkan air dingin lagi jika tidak ingin minum kopi yang terlalu kental," jelas Tuti. (Renna Yavin)

Baca juga: Membuat Cold Brew Nikmat ala Starbucks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com