Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pergantian Tahun, Kopi Janji Jiwa Raih Rekor MURI

Kompas.com - 23/12/2019, 17:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi gula aren saat ini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.

Namun, di antara banyaknya kedai kopi kekinian yang bermunculan, rasanya tak berlebihan jika menyebut Janji Jiwa sebagai salah satu merek kopi lokal Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam mempopulerkan minuman ini.

Meski baru dimulai pada Mei 2018, Janji Jiwa sudah membuka dan akan memperluas kedai kopinya hingga 700 gerai hingga penghujung 2019 ini.

Ratusan gerai tersebut tersebar di 50 kota besar di Indonesia. Termasuk di antaranya gerai Janji Jiwa X yang ada di Jakarta, Tangerang, dan Bali.

Baca juga: Kopi Hitam Dapat Mencegah Kejang pada Bayi, Mitos atau Fakta?

Atas capaian tersebut, Janji Jiwa meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk rekor "Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam Satu Tahun".

Rekor diserahkan oleh Senior Manager MURI Andre Purwandono kepada CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan.

"Kami tidak pernah membayangkan bisa tumbuh sejauh ini dan mendapatkan penghargaan dari MURI."

"Ini pencapaian besar untuk Kopi Janji Jiwa dan kami harap tahun depan bisa memecahkan rekor lainnya," kata Billy dalam konferensi pers di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Senin (23/12/2019).

CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan (kiri) saat menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kopi Janji Jiwa mendapatkan penghargaan untuk rekor Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam Satu Tahun. KOMPAS.com/Nabilla Tashandra CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan (kiri) saat menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kopi Janji Jiwa mendapatkan penghargaan untuk rekor Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam Satu Tahun.
Kopi Janji Jiwa diawali dengan keinginan untuk memberikan segelas kopi kepada para konsumen secara cepat, namun dengan kualitas produk yang baik.

Baca juga: Bisnis Kopi Masih Menjanjikan di 2020

Di samping menjual produk, kopi yang memiliki tagline #kopidarihati ini juga ingin memberikan cerita lewat setiap gelas kopinya.

Demi lebih mendekatkan diri dengan konsumen, merek kopi yang berhasil menjual sekitar lima juta gelas kopi setiap bulannya ini, juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak.

Seperti di antaranya kosmetik Benefit, Sasa Santan, barista wakil Indonesia di World Barista Championship 2018 Muhammad Aga, official coffee partner film Gundala, market place sneakers Kick Avenue, Lock&Lock featuring Darbotz, dan lainnya.

Dua bulan lalu, Kopi Janji Jiwa juga baru meluncurkan konsep Jiwa Toast yang baru tersedia di area Jabodetabek.

Jiwa Toast menurut Billy adalah cara untuk menikmati roti bakar dengan berbagai rasa dan memadukannya dengan segelas kopi.

"Jiwa Toast adalah sebagai pelengkap Kopi Janji Jiwa. Menurut kami, kopi dan roti adalah sesuatu yang bisa dinikmati bersama dan melengkapi satu sama lain," tutur dia.

Baca juga: Minum Kopi Bisa Menyebabkan Dehidrasi, Benarkah?

CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan (kiri) saat menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kopi Janji Jiwa mendapatkan penghargaan untuk rekor Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam Satu Tahun. KOMPAS.com/Nabilla Tashandra CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan (kiri) saat menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kopi Janji Jiwa mendapatkan penghargaan untuk rekor Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam Satu Tahun.
Ke depannya, Kopi Janji Jiwa meyakini bisa mencapai angka 1.000 gerai dan 170 gerai Jiwa Toast di seluruh Indonesia hingga pertengahan 2020, serta melebarkan sayap ke pasar internasional.

Saat ini proses persiapan tengah dilakukan, mulai dari bahan baku yang sesuai dengan kategorisasi halal dan memenuhi syarat kesehatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sudah disiapkan semua dan kami siap, sedang diproses masalah teknis. Negara masih rahasia, semoga bisa diumumkan di kuartal pertama 2020 nanti, negaranya masih Asia Tenggara," tutur Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com