Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2019, 19:57 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang mungkin sudah memahami betul pentingnya menjaga kesehatan usus. Kesehatan usus tak hanya berpengaruh terhadap pencernaan yang sehat, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan usus sebetulnya tidak sulit. Kita hanya perlu mengingat setidaknya tiga cara penting, seperti diungkapkan oleh CEO The Beauty Chef, Carla Oates.

The Beauty Chef sendiri merupakan merek kecantikan pertama dunia yang fokus mengoptimalkan kesehatan usus demi kulit yang sehat dan bercahaya.

Dalam sebuah episode podcast bersama body+soul berjudul "Kamu adalah Apa yang Kamu Makan Bukan Hanya Sesuatu yang Diucapkan", Carla menyebutkan tiga aturan emas untuk mengoptimalkan kesehatan usus.

1. Membatasi gula dan makanan olahan

Sempat memiliki eksim dan alergi di usia remaja, Carla paham betul bagaimana mengubah pola makan demi menyembuhkan penyakitnya tersebut. Saat itu, sang ibu membawanya ke dokter sebelum kemudian pola makannya berubah.

"Kurasa dari usia yang sangat muda aku memahami kekuatan makanan sebagai obat dan apa yang kita makan memiliki efek yang sangat besar terhadap kesehatan kita, termasuk kesehatan kulit," katanya.

Baca juga: Usus Sehat Kunci Kesehatan Tubuh Segala Usia

Dia kemudian menjelaskan bagaimana usus juga termasuk mikrobioma, yang mengacu pada puluhan triliun mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan kita.

Mikrobioma akan menjaga usus dari kebocoran dan radang serta sedikit membantu menjaga kesehatan usus.

"Jadi kita perlu membatasi konsumsi gula dan makanan olahan yang memberi makan bakteri patogen dan memicu respons peradangan dalam tubuh," ungkap Carla.

Baca juga: Tips Menjaga Usus Tetap Sehat di Musim Hujan

2. Memprioritaskan tidur

Sejumlah studi dan percobaan pra-klinis menunjukkan, bahwa gangguan siklus tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memertahankan mikrobioma yang sehat.

Alasannya, bakteri usus kita mulai memompa racun ketika tubuh kita kurang tidur. Ini dapat menyebabkan kelelahan, usus bocor, kabut otak, dan peradangan.

Selain itu, Carla mencatat bahwa 90 persen dari serotonin atau hormon perasaan baik di tubuh kita, sebenarnya dibuat di dalam usus.

"Jadi,kurang tidur juga berarti kekurangan serotonin," ucap dia.

Baca juga: Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Usus, Benarkah?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com