Mereka yang mendemonstrasikan olahraga tersebut mampu mengurangi jenis-jenis kanker, seperti:
- Kanker usus besar pada pria 8 persen.
- Kanker payudara pada wanita 6 persen.
- Kanker endometrium 10 persen.
- Kanker ginjal 11 persen.
- Kanker melanoma 14 persen.
- Kanker hati 18 persen, dan
- Kanker limfoma non-hodgkin pada wanita 11 persen.
Mereka yang berolahraga lebih dari durasi yang dianjurkan mampu menurunkan risiko tambahan hingga 9 persen.
Para peneliti menjelaskan, bahwa penemuan yang dipublikasikan di Journal of Clinical Oncology itu memberikan bukti untuk mendukung metode pencegahan kanker.
Dr. Patel menambahkan, pedoman aktivitas fisik sebagian besar didasarkan pada dampaknya pada penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.
"Data-data ini memberikan dukungan yang kuat bahwa tingkat rekomendasi olahraga tertentu punya kontribusi besar terhadap pencegahan kanker," katanya.
Baca juga: Kenali, 8 Kesalahan Pria Usia di Atas 40 Tahun Saat Olahraga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.