Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2020, 21:09 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek, membuat sejumlah pemukiman warga dilanda banjir.

Setelah air perlahan surut, selanjutnya adalah menghadapi tugas berat membersihkan seisi rumah dan perabotan.

Apalagi air serta lumpur dan kotoran yang masuk bisa merusak perabotan, dinding, struktur rumah lainnya, dan mengganggu kesehatan di lingkungan dalam rumah.

Ingatlah bahwa beberapa perabotan memerlukan perlakuan berbeda dari perabotan lainnya karena lebih mudah rusak, seperti karpet, kertas dinding, furnitur, dan lainnya.

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika harus membersihkan bekas banjir di dalam rumah?

Baca juga: Waspada, Menurut BMKG Intensitas Hujan di Jabodetabek Masih Tinggi Sepekan ke Depan

Berikut tipsnya, seperti dilansir dari laman floodsafety.com:

1. Hubungi pihak asuransi

Jika rumahmu dilindungi oleh asuransi, hubungilah pihak asuransi dan tanyakan kerusakan apa saja yang dapat ditangani.

Jika sudah mendapatkan informasinya, buatlah daftar kerusakan barang dan dokumentasikan menggunakan foto atau video.

Sebab, kamu membutuhkan dokumen lengkap untuk mengklaim asuransi tersebut.

2. Barang terkontaminasi lumpur

Bersihkan lumpur-lumpur yang masuk sebersih mungkin, kemudian gunakan semprotan kebun atau selang untuk membersihkannya secara maksimal.

3. Bersihkan setiap permukaan

Setelah rumah bersih dari lumpur, bersihkan rumah dan permukaan perabotan. Lap permukaan tersebut menggunakan air panas dan sabun pembersih.

Jika perlu, lakukan disinfeksi menggunakan larutan 1/4 cangkir pemutih klorin per galon air atau produk yang diberi berlabel desinfektan untuk membunuh kuman.

Baca juga: Langkah Penting yang Harus Dilakukan Setelah Rumah Kebanjiran

4. Dapur
Rendam gelas, barang berbahan porselen, alat makan plastik, dan enamel selama 10 menit dalam larutan desinfektan sebanyak dua sendok makan pemutih klorin per galon air panas.

Kemudian, keringkan dengan cara diangin-anginkan dan jangan menggunakan handuk.

Bersihkan perak, peralatan logam, panci, dan wajan dengan cara direbus dalam air selama 10 menit.

Pemutih klorin tidak boleh digunakan untuk peralatan ini karena bisa bereaksi dengan logam dan membuatnya menjadi gelap.

Lemari-lemari di dapur perlu dibersihkan dan dibilas dengan larutan pemutih klorin sebelum menyimpan piring.

5. Furnitur dan peralatan rumah tangga

Bawa furnitur, karpet, tempat tidur, dan pakaian ke luar untuk dikeringkan sesegera mungkin. Gunakan AC atau alat penghilang lembap untuk menghilangkan kelembaban atau membuka setidaknya dua jendela untuk ventilasi dengan udara luar.

Gunakan kipas angin untuk mengalirkan udara di rumah. Jika jamur telah berkembang, singkirkan benda-benda di luar rumah untuk mencegah spora berserakan di rumah yang terendam banjir.

Vakum lantai, langit-langit dan dinding untuk menghilangkan jamur, lalu bersihkan dengan disinfektan.

Kenakan masker pelindung mencegah spora jamur masuk ke saluran pernafasan.

Kasur sebaiknya dibuang. Sementara mebel berlapis kain menyerap kontaminan dari air banjir sehingga harus dibersihkan oleh profesional.

Mebel kayu veneer biasanya tidak sebanding dengan biaya dan upaya perbaikan. Sedangkan mebel kayu solid biasanya dapat dibetulkan, kecuali mengalami kerusakan parah.

Mainan dan boneka binatang mungkin harus dibuang jika sudah terkontaminasi oleh air banjir.

Foto, buku dan kertas-kertas penting bisa dibiarkan kering terlebih dahulu lalu dibersihkan kemudian. Keringkan secara hati-hati dan perlahan.

Bersihkan dari lumpur dan simpan barang-barang tersebut di dalam kantong plastik dan masukkan ke dalam freezer bebas es untuk melindungi dari jamur dan kerusakan lebih parah, hingga kamu punya waktu untuk mencairkan dan membersihkannya. Atau kamu juga bisa membawanya seorang profesional.

Baca juga: Cara Menyelamatkan Stok Makanan Saat Rumah Kebanjiran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com