Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2020, 05:35 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Entah itu untuk marathon atau hanya sekadar lari santai, jika kamui berlari, artinya kamu memerlukan sepatu lari khusus.

Sepatu jenis tersebut akan memastikan jarak tempuh lebih mudah, lebih cepat dan nyaman, sekaligus dapat membantu kaki terhindar dari cedera.

"Kamu perlu memastikan sepatu yang dibeli, dirancang dengan teknologi khusus untuk lari jarak jauh," kata Becs Gentry, Pelatih Nike+ Run Club, serta pelari maraton ultra, seperti dikutip dari Fashionbeans.

Paul Hobrough, fisioterapis yang mengkhususkan diri dalam biomekanika di kliniknya Harley Street, London, dan Northumberland, menyebut sepatu lari layaknya fondasi bagi kaki seorang pelari.

"Sama seperti pondasi rumah yang perlu dukungan khusus untuk mencegah kerusakan, sepatu lari harus punya bantalan seimbang."

Baca juga: Makeover Mewah Sepatu Lari Asics dalam Japan Collection

Untuk memeroleh hasil maksimal dari kegiatan berlari, sepatu lari saja tidaklah cukup. kamu harus menemukan sepatu yang benar-benar pas untuk kakimu sebagai pelari.

"Sangat penting menemukan sepatu yang tepat bagi kamu," tutur Jane Vongvorachoti, pelari maraton Olimpiade dan pelatih lari.

"Jangan membeli sepatu hanya karena kamu melihat beberapa pelari ternama mengenakannya," tuturnya lagi.

Agar kaki tak cedera, berikut lima cara memilih sepatu lari yang nyaman:

1. Bentuk tubuh

Banyak faktor perlu dipertimbangkan demi menemukan sepatu lari yang tepat. Mulai dari ukuran dan berat badan.

Jika kamu bertubuh besar dan berat, maka akan semakin banyak bantalan yang dibutuhkan dalam sepatu untuk menyerap gaya benturan lebih besar ketika kaki menyentuh lantai. Cobalah mencari model dengan bagian tengah yang lebih tebal.

2. Biomekanik

Semakin sering berlari, maka kaki akan semakin efisien dan bebas dari masalah biomekanik.

Biasanya, pelari yang sangat berpengalaman mencari stripped-down shoes dengan fitur bantalan, dukungan, dan stabilitas yang lebih sedikit.

Namun, hal unik seperti sidik jari kaki bisa membuat segalanya menjadi kompleks.

"Sangat penting memertimbangkan cara berlari dan bagaimana kamu mendarat, agar bagian kaki bisa mendukung dengan baik," ucap Vongvorachoti.

Baca juga: Melirik Sepatu Lari Adidas yang Terinspirasi dari New York dan Paris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com