Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2020, 05:35 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

3. Kendali pronasi

Berlari adalah tentang pronasi - sejauh mana lutut bergulir ke dalam setelah kaki menyentuh tanah setiap langkah.

Jika tidak dapat mengendalikan pronasi, bisa dipastikan kaki akan mengalami cedera. Karena itu, pastikan sepatu lari terasa nyaman saat kamu melakukan pronasi.

4. Kenyamanan

Jika kamu merasa tak paham tentang sistem biomekanik pada sepatu, ada solusi yang jauh lebih sederhana. "Kenyamanan adalah kunci," kata Gentry.

“Sepatu harus mencengkeram di tempat yang kamu inginkan atau butuhkan, tidak boleh bergesekan di mana pun, dan sepatu itu akan terasa seperti memberi sedikit energi dengan setiap langkah, bukan membuat kaki kaku."

Baca juga: Fila Creator, Kombinasi Sepatu Lari Era 90-an dengan Tren Kekinian

5. Miliki beberapa pasang sepatu

Jika kamu termasuk sering berlari, pertimbangkan untuk memiliki beberapa jenis sepatu lari, entah itu lari jarak dekat atau jauh.

"Saya pikir ide yang baik untuk memiliki setidaknya beberapa pasang sepatu. Misalnya saja Nike Epic React lebih ringan dan lebih responsif untuk latihan kecepatan, dan Zoom Pegasus lebih empuk dan suportif untuk lari lebih lambat," jelas Gentry.

Baca juga: Inikah Sepatu Lari Nike Tercepat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com