Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jangan Mulai Hidup Sehat Setelah Tahun Baru

Kompas.com - 06/01/2020, 12:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com- Januari dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memulai hidup sehat. Sebenarnya itu bisa menjadi masalah dalam jangka panjang.

Anda menghabiskan minggu-minggu terakhir bulan Desember untuk menikmati semua yang ditawarkan ketika liburan, seperti minuman manis, kue kering yang lezat, dan hari di mana Anda bermalas-malasan meringkuk di depan TV.

Saat itu, Anda berjanji pada diri sendiri bahwa di awal tahun berikutnya akan memulai tujuan untuk hidup lebih sehat, seperti berada di gym tujuh hari dalam seminggu, membuat bekal salad untuk makan siang dan minum delapan gelas air dalam sehari.

Nyatanya resolusi itu tidak terwujud. Mengapa? Para ahli mencatat bahwa motivasi untuk mengubah gaya hidup lebih sehat di bulan Januari merupakan pendekatan yang tidak selalu efektif.

Berikut beberapa alasannya serta beberapa saran yang harus dilakukan.

Statistik tidak mendukung
Menurut data statistik kebanyakan orang akan menyerah pada tujuan mereka di pertengahan Februari.

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa sebagian besar resolusi tahun baru tidak akan bertahan lama dengan tingkat kegagalan sekitar 80 persen.

"Kita memulai resolusi tersebut dengan antusiasme, semangat, dan ketabahan. Namun, dengan cepat kita menyadari bahwa tujuan ini tampaknya tidak bisa untuk dicapai setelah enam minggu berjalan," kata pelatih kebugaran Elise Auxier.

Tidak memiliki motivasi yang tepat dan melekat pada diri sendiri.

Baca juga: Jangan Asal Bikin Resolusi Tahun Baru

Nick Frye, manajer konseling perilaku di perusahaan pelatihan kesehatan Optavia mengatakan, secara global ada budaya dan tekanan sosial untuk mendapatkan gaya hidup sehat dengan satu atau berbagai cara lainnya, seperti menurunkan berat badan, berolahraga di gym atau mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

"Masalahnya terletak pada konsep motivasi intrinsik dan ekstrinsik," kata Frye.

“Dengan motivasi intrinsik, kita terdorong untuk mencapai tujuan tersebut karena itu mencerminkan nilai-nilai pribadi, aspirasi kita yang paling sejati, dan bagian dari diri kita sendiri. Sedangkan motivasi ekstrinsik berarti kita mendasarkan tujuan kita pada apa yang orang lain pikir harus kita capai,” tambahnya.

Kesimpulannya, jika Anda tidak memulai memahami gaya hidup baru yang sehat bermanfaat dan penting bagi kesehatan Anda, maka biasanya hanya menunggu waktu hingga komitmen Anda memudar.

ilustrasi jalan kakishutterstock ilustrasi jalan kaki

Resolusi awal tahun dapat menciptakan mentalitas "semua atau tidak sama sekali".

Orang dewasa cenderung memiliki pola perilaku kesehatan yang sudah lama ada. Beberapa dari pola ini dimulai sejak anak-anak.

"Jadi, kita berpikir ketika terbangun pada 1 Januari dapat mengubah segala yang buruk menjadi lebih baik,” kata Stephanie Burstein, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Boca Raton, Florida.

Resolusi Tahun Baru juga membuat Anda merasa harus bekerja keras pada suatu tujuan atau mungkin Anda tidak melakukannya sama sekali.

Jangan hanya memfokuskan tujuan di bulan Januari dan berharap bahwa tahun ini bisa menjadi tahun yang berbeda. Hal ini tidak hanya bisa membuat stres berulang tapi bisa juga mengultimatum pikiran Anda untuk berpegang teguh pada 100 persen berhasil atau tidak sama sekali.

Baca juga: 6 Alasan Tidak Perlu Diet di Tahun Ini

Akan ada saat ketika Anda menyimpang dari tujuan kesehatan Anda, seperti rapat kerja terlambat, melewatkan kelas yoga, cuaca yang tidak baik, atau bepergian dan tidak dapat menemukan tempat makan siang yang sehat.

Jika ini terjadi, Anda mungkin lebih tergoda untuk menyerah pada "resolusi" tersebut. Fokuslah pada tujuan hari demi hari.

Sasarannya mungkin terlalu besar untuk dicapai

“Tahun lalu, kamu tidak berolahraga sama sekali, tetapi tahun ini kamu akan berolahraga satu jam sehari selama lima hari dalam seminggu. Itu kelihatannya luar biasa hanya dengan membaca, bukan"? kata Christine Kenney, pelatih kesehatan di Nashville.

Kenney menambahkan bahwa ini menjadi alasan mengapa orang cepat meninggalkan gaya hidup sehat yang baru ketika ditetapkan di awal tahun.

“Hal ini terjadi karena kita menjalani kebiasaan baru yang begitu jauh dari rutinitas normal sehingga tidak bisa bertahan lama,” jelasnya.

Baca juga: Olahraga Tak Sampai 25 Menit Sehari Bisa Bantu Cegah Kanker

Ia mencatat bahwa sebagian besar kegiatan yang dilakukan dalam sehari sudah menjadi kebiasaan sehingga ketika mencoba kebiasaan baru, harus dimulai dari bagian kecil untuk bisa berkelanjutan.

Kenney merekomendasikan mulai dari yang kecil. Menurutnya perubahan kecil sekalipun dapat memiliki dampak besar, seperti mengikuti kelas pilates setiap Rabu malam atau berkomitmen untuk membuat satu makanan sehat per hari.

Gerakan kesehatan Januari sangat luar biasa
Begitu banyak orang menikmati liburan di akhir tahun, setelah itu mereka akan datang ke gym seperti ikan sarden pada 1 Januari.

Menurut Jeanette DePatie, pelatih dan instruktur kebugaran bersertifikat di Los Angeles, hal itu dapat menambah stres tambahan pada tujuan Anda,

"Semua orang melakukan hal yang sama sehingga gym penuh, pelatihnya sangat sibuk dan Anda tidak akan mendapatkan fokus untuk pelatihan pribadi. Sebaiknya, Anda memulai melatih kebugaran pada bulan Februari atau Juni, "katanya.

Melihat semua orang habis-habisan olahraga di gym pada Januari juga dapat membuat Anda terlalu memaksakan diri.

Baca juga: Rahasia Langsing Si Wanita Doyan Makan yang Sukses Susut 44 Kg

Selain itu, menunggu hingga Januari untuk memulai hidup sehat juga membuat kita sudah terpapar berbagai iklan tentang bagaimana tubuh sempurna.

DePatie menambahkan, pada bulan Januari perusahaan ramuan, pil, latihan perut, dan kesehatan voodoo memberikan layanan iklan sebelum dan sesudah pemakaian produk mereka dengan hasil yang sangat memuaskan.

Ia menjelaskan, “Masalahnya adalah sebagian besar iklan ini membuat janji yang tidak pasti dan gambaran tidak masuk akal," katanya.

Menunda tujuan dapat membuatnya lebih sulit untuk diperoleh

Yang paling penting, dengan menunda tujuan berarti Anda menipu diri sendiri dalam hal waktu.

"Secara umum, waktu terbaik untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat adalah sekarang," kata Keith Humphreys , seorang psikiater di Stanford Health Care.

“Jika kamu berhasil, ketika Tahun Baru tiba, kamu akan merasa bangga dengan kenyataan bahwa kamu selangkah di depan dari semua orang yang hanya berusaha untuk mengikuti resolusi mereka untuk berubah,” tambahnya.

Baca juga: 7 Diet Terpopuler Sepanjang 2019

Menunda untuk mulai hidup sehat akan menciptakan gagasan bahwa kesehatan dan kesejahteraan Anda adalah sesuatu yang harus ditunda, kata Alysa Boan, pelatih pribadi bersertifikat di FitnessTrainer.com dan RealFitnessMaven.

Pada kenyataannya, terdapat cara untuk menikmati liburan tetapi umumnya masih hidup dengan gaya yang sehat.

Mulailah dengan mengambil langkah-langkah kecil setiap hari yang dapat membantu kesejahteraan. Cobalah minum lebih banyak air, kurangi alkohol, atau jalan-jalan setelah makan.

(Renna Yavin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com