Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Kompas.com - 07/01/2020, 09:20 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lagu ini dibuat dalam kerja sama dengan terapis suara untuk memasukkan harmoni, ritme dan garis bass yang diatur secara khusus untuk membantu memperlambat detak jantung pendengar, mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Peneliti utama Dr. David Lewis-Hodgson berkata, "'Weightless' sangat efektif, banyak orang menjadi mengantuk saat mendengarkannya dan saya akan menyarankan untuk tidak mengemudi sambil mendengarkan lagu karena itu bisa berbahaya."

Baca juga: Kenali Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan

4. Nonton sesuatu yang menyenangkan

Menurut para ahli, nonton film atau acara yang membuat gembira di TV dapat membantu mengurangi kecemasan.

"Ketika kita menonton televisi, kita biasanya menonton hal-hal yang membuat kita senang atau menarik bagi kita," Richard Shuster, PsyD dan pembawa acara The Daily Helping Podcast memberi tahu Greatist.

“Ketika kita melakukan kegiatan yang memberi kita kesenangan dan meningkatkan kenikmatan, ada banyak manfaat psikologis dan fisiologis termasuk pengurangan stres. Menonton program yang menyenangkan seperti komedi adalah contoh yang bagus untuk hal ini," imbuhnya.

Namun perlu diingat ada kelemahan dengan kebiasaan nonton televisi. Jika kamu menonton sampai larut di malam hari atau tertidur saat menonton, itu dapat memiliki efek negatif pada siklus tidurmu, yang menurut Shuster dapat meningkatkan tekanan emosi, termasuk kecemasan.

Baca juga: Menurut Studi, Nonton Konser Musik Tiap Dua Minggu Bikin Bahagia

5. Tuliskan perasaanmu

Ilustrasi menulis.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menulis.
Menulis tentang emosi atau perasaanmu dapat membantu mengurangi stres atau kecemasan, terutama ketika kamu telah melalui peristiwa traumatis.

Sebuah studi, yang diterbitkan dalam Harvard Health School Special Health Report tentang manajemen stres, melibatkan 46 mahasiswa sehat yang diminta untuk menulis tentang peristiwa kehidupan traumatis atau topik sepele selama 15 menit pada empat hari berturut-turut per minggu.

Selama enam bulan setelah percobaan, penelitian menemukan bahwa siswa yang menulis dalam buku harian, lebih kecil kemungkinannya untuk mengunjungi klinik kampus dan juga jarang menggunakan penghilang rasa sakit.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa menulis apa yang membuat kita stres dan kemudian membuangnya secara fisik dapat membantu menjernihkan pikiran.

6. Bagikan selfie dengan teman

Ilustrasi saat seseorang sedang merekam gambar diri dengan kaamera depan smartphone.oneinchpunch Ilustrasi saat seseorang sedang merekam gambar diri dengan kaamera depan smartphone.
Sebuah studi dari University of California, Irvine, menemukan bahwa mengambil foto narsis dan berbagi foto dengan teman-teman kamu dapat meningkatkan kebahagiaanmu.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa latihan yang dapat mempromosikan kebahagiaan melalui pengambilan gambar dan berbagi smartphone dapat meningkatkan perasaan positif bagi mereka yang terlibat di dalamnya," kata penulis utama studi tersebut Yu Chen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com