KOMPAS.com - Media sosial memang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini.
Berbagai platform media sosial tersedia untuk menghubungkan kita dengan dunia luar tanpa batas.
Namun, era media sosial ternyata juga membuat banyak orang lebih kesepian dan merasa lebih terilosasi.
Jika itu pula yang kamu rasakan, maka jangan pernah menyepelekan kondisi ini. Sebab, rasa kesepian merupakan indikator yang kuat terhadap peningkatan risiko masalah kesehatan.
Problem kesehatan seperti alzheimer, obesitas, kecemasan, penyakit kardiovaskular, depresi, stroke, tekanan darah tinggi, dan semua penyakit penyebab kematian, bisa terkait dengan rasa kesepian tadi.
Dalam sebuah penelitian terbaru diungkap, 46 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kesepian.
Baca juga: Kesepian, Emosi Manusia yang Dianggap Sama Bahayanya dengan Penyakit
Artinya, hanya sekitar setengah warga AS yang merasa memiliki interaksi sosial berarti dengan orang lain dalam basis harian.
Interaksi sosial tersebut termasuk berbincang dengan teman dan menghabiskan waktu dengan anggota keluarga.
Kita tahu, industri farmasi membangun banyak sekali pengobatan untuk berbagai macam penyakit.
Namun, untuk masalah kesepian ini sepertinya masih membutuhkan pendekatan lebih di luar resep pengobatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.