KOMPAS.com - Kekerasan seksual bisa terjadi pada siapa saja. Terlepas dari usia, orientasi seksual, atau identitas gender seseorang.
Remaja pria dan pria dewasa yang mengalami pelecehan seksual bisa saja memiliki perasaan dan reaksi serupa seperti korban perempuan.
Namun, kebanyakan malas mengaku karena takut akan menghadapi tantangan karena sikap sosial dan stigma tentang pria dan maskulinitas.
Berdasarkan data yang dirilis oleh U.S Department of Justice, 1994; TAAS, 2014, 9-10% dari semua korban kekerasan seksual atau perkosaan di luar lembaga kriminal adalah pria.
Lebih lanjut, perkiraan dari U.S Centers for Disease Control pada tahun 2005 melaporkan bahwa 16% pria mengalami pelecehan seksual di usia 18 tahun.
Sementara itu, laporan berjudul The National Intimate Partner and Sexual Violence Survey (NISVS) yang dirilis pada tahun 2010 menunjukkan statistik mencengangkan seputar kekerasan seksual terhadap pria di Amerika Serikat. Yaitu:
1. Setiap satu dari 71 pria diperkosa dalam kehidupan mereka.
2. 52,4 % korban pria melaporkan diperkosa oleh seorang kenalan dan 15,1 % oleh orang asing
3. 35 % pria melaporkan dampak jangka pendek atau jangka panjang yang signifikan, seperti PTSD
4. 27,8 % pria berusia 10 tahun atau lebih muda ketika mereka menjadi korban kekerasan seksual untuk pertama kalinya
Perlu diketahui, pria yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual sebagai anak remaja mungkin merespon secara berbeda dari pria dewasa yang juga mengalaminya. Berikut adalah respon umum dari remaja pria dan pria dewasa yang pernah menjadi korban:
Kekerasan seksual sama sekali tidak ada kaitannya dengan orientasi seksual pelaku maupun korban. Dan orientasi seksual seseorang juga tidak disebabkan oleh kekerasan seksual.
Ini bisa dibenarkan, walau korban mengalami ereksi atau ejakulasi selama kekerasan berlangsung. Respon fisiologis seperti ereksi tak disengaja, karena mereka tidak mampu mengendalikannya.
Baca juga: Berkaca Kasus Reynhard Sinaga, Orientasi Seks Bukan Pemicu Tindak Kriminal
Kalau kamu punya teman atau kerabat pria yang pernah mengalami kekerasan seksual dan mencoba mengungkapkannya padamu, ini yang harus kamu lakukan:
Mendengarkan