Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Kecanduan Makan Bedak Bayi, Lisa Diduga Menderita Pica

Kompas.com - 07/01/2020, 12:44 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber FOXNEWS

KOMPAS.com - Lisa Anderson, seorang perempuan di Inggris diam-diam -ternyata, sering memakan bedak bayi. Kebiasaan aneh ini sudah terjadi selama 10 tahun.

Tak ada yang tahu kebiasaan Lisa, sebelum mantan kekasihnya memergoki kebiasaan aneh itu. Akibatnya, Lisa kini harus mencari bantuan dari ahli, guna mengatasi keanehan tersebut.

Lisa mengaku awalnya dia merasa mengalami depresi dan kecemasan. Kini kemungkinan perempuan 44 tahun ini menderita pica. Meski, diagnosis formal belum diumumkan.

Pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan perilaku makan yang tidak wajar, yakni keinginan memakan suatu benda yang sebenarnya tidak untuk dimakan.

Baca juga: Tak Tahan Ingin Terus Belanja Online? Awas Kecanduan

Dia mengatakan, gejala pertama kali muncul setelah kelahiran putra kelimanya 15 tahun yang lalu.

Gejala-gejalanya antara lain memakan jenis-jenis benda yang bukan makanan secara terus menerus, adakotoran, rambut, logam, kerikil, abu, tanah liat, dan lainnya.

Faktor risiko dalam kondisi ini -seperti dilansir NationalEatingDisorders.org, antara lain gangguan kesehatan mental, seperti skizofrenia atau autisme, serta anemia-defisiensi zat besi dan kekurangan gizi.

Demi menjalani kelainan ini, Lisa mengaku menghabiskan dana sekitar 13 dollar AS atau sekitar Rp 180 ribu per minggu, untuk bedak bayi Johnson "favorit"-nya.

"Awalnya, saya selalu memiliki bedak itu di rumah dan memakainya buat anak-anak," kata dia mengawali wawancaranya dengan kantor berita South West News Service, Inggris.

Baca juga: Kecanduan Belanja Online, Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental

“Saya akan menggunakannya pada anak-anak tanpa masalah. Hingga suatu hari saya ingat, sedang berada di kamar mandi, dan baunya menjadi terasa sangat menyengat."

"Ada sedikit bedak yang keluar dari bagian atas botol. Saya tiba-tiba ingin sekali memakannya, dan saya tidak bisa melawan hasrat itu."

"Saya hanya menjilatnya dari tangan saya, dan benar-benar menikmatinya," cetus dia.

Sejak saat itulah, Lisa mengaku kecanduannya semakin menggila, hingga dia tidak bisa lepas dari bedak lebih dari 30 menit.

Baca juga: 5 Tanda Seseorang Alami Kecanduan Seks

Demi menekan hasratnya saat berada di depan umum, ia mengunyah permen mint, dan itu bisa meringankan.

"Yang terlama saya tanpa bedak adalah dua hari," kata dia.

“Tapi saat itu menjadi waktu terburuk dalam hidup saya. Saya benci itu," sambung Lisa.

Hingga suatu ketika, mantan kekasih Lisa menerobos masuk ke kamar mandi. Dia sudah curiga dengan perilaku Lisa, dan meyakinkannya untuk menemui dokter.

Lisa kini masih menunggu waktu untuk menemui terapis demi diagnosis formal atas apa yang dialaminya selama ini.

Namun, di sisi lain Lisa merasa ingin berbicara terbuka kepada publik, dengan harapan orang orang yang mengalami kecanduan aneh tidak merasa sendiri.

Baca juga: 5 Cara Melawan Kecanduan Garam dan Gula

"Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi," kata dia.

"Tetapi ternyata itu adalah suatu kondisi. Dan saya hanya ingin memberi tahu orang lain bahwa mereka tidak sendirian," ujar Lisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com