Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2020, 17:00 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika menurunkan berat badan atau "insaf" untuk makan lebih sehat ada dalam daftar resolusi tahun baru, kamu mungkin berpikir tentang rencana diet dan bagaimana memilih jenis diet yang tepat.

Itu bisa membuatmu pusing sendiri dengan begitu banyak diet dan filosofi pola makan berbeda di luar sana.

Beberapa waktu lalu, News & World Report Amerika Serikat yang terdiri dari para pakar nutrisi dan dokter telah merilis panduan diet terbaik tahunannya.

Berdasarkan penelitian dari para ahli, panduan ini menyebut diet Mediterania sebagai diet terbaik secara keseluruhan.

"Fundamental dari pola makan sehat tidak berubah setiap tahunnya," kata David L. Katz, salah satu ahli yang membantu menyusun panduan tersebut.

Baca juga: Diet Keto Dianggap sebagai Diet Terburuk

Selain ditetapkan sebagai diet terbaik secara keseluruhan, diet Mediterania juga menempati posisi tertinggi dalam empat kategori lain. Yaitu diet terbaik untuk makan sehat, diet termudah diikuti, diet terbaik bagi penderita diabetes, serta pola makan nabati terbaik.

DIbandingkan jenis diet lain, diet Mediterania tidak terlalu ketat dan mencakup berbagai makanan sehat seperti minyak zaitun, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan segar dan red wine dalam jumlah sedang.

Para ahli mengatakan, rencana makan yang seimbang dan tidak terlalu ketat adalah cara terbaik untuk menciptakan hasil yang bertahan lama.

Jika diet memberimu sedikit kebebasan pada jenis makanan yang bisa diletakkan di atas piring, kamu cenderung bisa bertahan dalam waktu cukup panjang.

Berikutnya ada diet weight watchers atau diet hitung poin, yang menempati peringkat teratas dalam diet komersial terbaik dan kategori diet penurunan berat badan terbaik.

Diet HMR meraih penghargaan dalam kategori penurunan berat badan cepat, dan diet DASH adalah diet fleksibel sekaligus diet terbaik kedua secara keseluruhan.

Sementara itu, diet ketogenik atau diet keto berada di urutan ketiga dalam kategori penurunan berat badan cepat. Namun secara keseluruhan, diet keto tidak memiliki nilai yang cukup dalam laporan tersebut sehingga dianggap diet terburuk. Para ahli menyebut, diet keto terlalu ketat dan sulit dipertahankan untuk jangka waktu lama.

Baca juga: 5 Penyebab Resolusi Diet di Awal Tahun Sering Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com