Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2020, 06:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Setelahnya, akhiri sesi lari dengan jalan perlahan lalu regangkan kaki mulai dari quad, hamstring dan betis.

3. Terapkan teknik yang tepat

Anggaplah dirimu seorang pelari sejak hari pertama. Artinya, kamu harus melalukan pemanasan dan pendinginan yang tepat.

"Pemanasan yang tepat akan membuat sesi lari berjalan lebih mudah," kata mantan pelatih program latihan online New York City Marathon, Andrew Kastor.

Baca juga: Olahraga di Udara Dingin, Lakukan Pemanasan Lebih Lama

Pemanasan lebih dari sekadar meningkatkan aliran darah ke otot. Ketika melakukan pemanasan, sistem neuromuskuler yang melibatkan otak akan memberi tahu otot-otot bagaimana cara berkontraksi dan mempercepat lari.

Tubuh kemudian akan mulai mengeluarkan enzim pembakar lemak, yang membantu sistem aerobik bekerja lebih efisien. Cairan sinovial juga akan memanas, sehingga membantu proses pelumasan sendi.

"Terlalu banyak pemula melewati langkah ini tanpa menyadari betapa bermanfaatnya tahapan ini untuk sesi berlari," kata Kastor.

Begitu pula pendinginan. Meski dipandang kurang kritis, pendinginan memungkinkan tubuh secara bertahap menyesuaikan diri dari berlari kembali ke kondisi istirahat.

Cukup jalan kaki beberapa menit hingga denyut jantung kembali normal dan tubuh dapat membersihkan sisa-sisa metabolisme yang kita buat selama lari.

Ketika memulai rutinitas lari, cara lari yang tepat juga menjadi penting. Meyer menyarankan untuk fokus ketika mengangkat tumit, terutama ketika kita sudah merasa lelah dan kaki terasa berat untuk berlari.

Baca juga: 5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat

4. Mengeksplorasi tempat baru

Menemukan tempat lari baru bisa menjaga motivasi kita dalam menjalani rutinitas lari. Kita memang perlu bergerak, namun kita juga ingin berada di sebuah tempat yang cantik dan ingin menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi tempat tersebut.

Cara ini juga membantu kita mengeksplorasi permukaan lari yang berbeda. Para pelari seringkali memiliki opini yang kuat ketika ditanya di mana harus lari, namun menurut fisiolog olahraga yang berbasis di New York Shelly Florence-Glover, solusi terbaik untuk pelari pemula adalah menggabungkannya.

Mulai dari mencoba jalan baru, taman, area berlumpur, lapangan lari lokal, jalanan perumahan, treadmill, dan lainnya. Ingatlah bahwa permukaan yang lembut tidak selalu lebih baik.

5. Perkembangan perlahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com