Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Berat Badan dari 150 Kg Jadi 76 Kg Berkat "Kencan Online"...

Kompas.com - 08/01/2020, 14:39 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber menshealth

KOMPAS.com - “Saya tidak pernah dapat mengingat waktu dalam hidup saya di mana berat badan saya tidak menjadi masalah.”

Itulah kalimat pertama yang meluncur dari mulut Dalton Blanchard, seorang manajer TI berusia 29 tahun dari Houma, Louisiana, Amerika Serikat.

Sejak awal, sebagai anak lelaki yang tidak banyak bergerak, Dalton menjadi gemuk dan sulit mencoba olahraga yang dirasa tidak bisa ia mainkan.

Kondisi itu terus berlanjut hingga ia melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Stres dan beban tugas kuliah membuatnya makan berlebihan, terkadang mencapai 6.000 kalori sehari.

“Saya pun tak pernah berolahraga ataupun melakukan hal yang lebih sehat untuk melepaskan stres. Jadi makan menjadi pelarian terbesar saya dalam hidup ini."

"Karap kali saya melahap makanan bukan karena lapar, tapi karena ingin merasa lebih baik dan lepas dari beban stres," ungkap Dalton. 

Baca juga: Hilary Duff Sukses Tùrunkan Berat Badan dengan Kardio dan Angkat Beban

Memasuki tahun kedua masa perkuliahan, berat badan Dalton sudah nyaris mencapai 150 kilogram. “Sungguh, saya merasa seperti sampah,” kata dia.

Dalton pun mengaku memilih mengenakan pakaian longgar demi menyembunyikan bentuk tubuhnya.

"Aku tidak lagi melihat cermin, aku tidak khawatir tentang pakaian, dan sama sekali tidak menghargai diriku sendiri," cetus dia.

Kencan online

Suatu ketika, layanan kencan online yang membuatnya berbalik. Lewat aplikasi kencan, dia mengenal perempuan yang kini menjadi istrinya, Francesca.

Francesca mampu menguraikan banyak hal dalam diri Dalton, yang sebelumnya tak pernah dia sadari sebagai bagian dari kepribadiannya.

Baca juga: Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg Tanpa Latihan Kardio, Mau?

Dari penilaian Francesca itulah, Dalton menyadari bahwa dia ternyata gemar bersosialisasi dan suka bertemu orang baru.

Pada satu titik, Dalton pun mengaku malu ketika harus memperkenalkan pasangannya kepada orang-orang baru. 

"Saya merasa dia pantas mendapatkan orang yang lebih baik dari saya," kata Dalton.

"Perasaan itulah yang kemudian benar-benar mencambuk saya untuk berubah," sambung dia.

Langkah kecil dan konsistensi

Dalton memulai usahanya dari hal yang kecil. Suatu ketika, setelah hari yang menegangkan di tempat kerja, ia memilih pergi ke gym dan mencoba jogging.

Sebelumnya, selama bertahun-tahun dia sudah mencoba melakukan hal serupa, tapi kerap merasakannya sebagai beban. 

Namun, kali ini dia merasakan ada hal yang berbeda karena dia ternyata menyukai pilihan kegiatan tersebut.

Dia lalu mengembangkan rutinitas kardionya, dengan melakukan jogging 45 menit setiap hari kerja.

“Saya ingat pada satu sesi olahraga ketika saya berlari sejauh hampir lima kilometer tanpa berhenti, dan saya merasa seperti berada di puncak dunia,” kata dia.

Baca juga: Lari Belum Tentu Efektif, Pahami Jenis Kardio yang Paling Pas

Dalton merasa, kardio dengan cepat membantunya menurunkan berat badan. Di sisi lain, dia juga berusaha mengendalikan pola makannya.

Dia menggunakan aplikasi MyFitnessPal untuk menghitung kalori, dan makan tidak lebih dari 1.500 kalori sehari.

Lalu, jasa Lean Cuisine menyediakan makanan siap saji dan salad yang membantunya membangun rutinitas.

Dalton mengaku memasang target untuk membakar 1.000 kalori aktif sehari, sambil membiarkan dirinya "bebas" makan malam di akhir pekan.

Pilihan itu dilakukan agar tak menjadi "gila", meski berupaya mencapai penurunan berat badan.

Dengan dua tahun menjalani kardio, Dalton mampu menurunkan bobot tubuhnya dari 149,6 kilogram, menjadi 76,2 kilogram. 

"Secara fisik, saya merasa luar biasa," kata dia.

"Saya tidak lagi mengalami sakit punggung, sakit kaki, dan mampu bergerak bebas dengan jauh lebih mudah."

Selain itu, Dalton mengaku lebih percaya diri, dan menjadi suka membeli pakaian lagi. Dia bisa melihat ke cermin dengan bangga.

Baca juga: 4 Latihan Kardio Ala Halle Berry untuk Usir Lemak

Konsistensi, kata Dalton, adalah kuncinya.

Dalton membangun rutinitas di hari kerja dan terus melakukannya. Lalu, menggunakan akhir pekan untuk menghilangkan stres dan beban lainnya.

MyFitnessPal dan Apple Watch, kata dia, membantu dia dalam mengukur kemajuan dan fokus hanya untuk mencapai defisit kalori, atau membakar lebih banyak daripada yang dia makan.

Satu kenyataan lainnya adalah, kini dia menyadari bahwa dia sangat suka berlari.

"Jadi, temukan aktivitas yang mendorong kamu untuk bergerak, dan sisanya akan menjadi mudah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com