Pakai Cuka Apel untuk Redakan Infeksi Sinus

KOMPAS.com - Sinusitis atau infeksi sinus terjadi ketika rongga hidung terinfeksi, bengkak, dan meradang.

Sebagian besar keadaan ini disebabkan oleh virus. Namun, sinusitis pada beberapa kasus dapat berkembang karena bakteri atau jamur.

Kondisi pemicu lainnya adalah alergi, polip hidung, serta infeksi gigi yang juga bisa berkontribusi pada nyeri dan infeksi sinus.

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan Canadian Journal of Ophthalmology menyebut, infeksi sinus adalah salah satu kondisi umum yang diderita lebih dari satu juta orang.

Infeksi dan gejalanya menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, serta -tentu saja, menghambat rutinitas harian.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Cuka Apel di Pagi Hari

Perawatan medis untuk kondisi seperti ini biasanya dilakukan dengan penggunaan antibiotik, antihistamin, pencucian saline hidung, semprotan dekongestan hidung, dan beberapa alternatif lain.

Dalam kasus yang lebih parah, pembedahan akan direkomendasikan sebagai upaya terakhir.

Cuka apel

Kendati demikian, sejumlah obat rumahan ternyata bisa membantu mengelola infeksi sinus.

Berdasarkan hasil penelitian berjudul Diagnosis and Dilemma? An Analytical and Prospective Study, disebutkan cuka apel menjadi salah satu bahan terbaik untuk mengobati infeksi sinus.

Hasil penelitian itu diterbitkan dalam Indian Journal of Otolaryngology and Head & Neck Surgery.

Disebutkan, cuka sari apel atau cuka apel memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang kuat.

Kandungan tersebut sangat bermanfaat dalam pengobatan sinusitis karena kaya kalsium, magnesium, serta vitamin A, E, B1, dan B2.

Selain memiliki kemampuan mengelola infeksi sinus, cuka apel pun memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, mengelola kadar insulin, meningkatkan metabolisme, dan mengobati jerawat.

Baca juga: Benarkah Sari Cuka Apel Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Cuka apel mengikat patogen dan membantu tubuh menyingkirkan sinus secara lebih efektif.

Ketika diminum, cuka apel memecah lendir, dan membersihkan saluran udara, sementara sifat antibakteri-nya membunuh bakteri penyebab infeksi.