KOMPAS.com - Kane Tanaka, perempuan asal Jepang memperpanjang rekor sebagai orang tertua di dunia dengan merayakan ulang tahunnya yang ke-117 pada 2 Januari 2020. Perayaan ulang tahun Tanaka dilangsungkan di panti werdha di Fukuoka, selatan Jepang.
Seperti ditayangkan oleh siaran lokal TVQ Kyushu Broadcasting Co, momen spesial tersebut dirayakan Tanaka bersama staf dan teman-temannya di panti werdha.
Tanaka tampak menikmati gigitan dari potongan kue ulang tahunnya.
"Enak," katanya sambil tersenyum. "Aku mau lagi."
Sebelumnya, Guinness World Records menetapkan Tanaka sebagai orang tertua di dunia dengan usia 116 tahun 66 hari pada 9 Maret 2019.
Tanaka sendiri merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara yang lahir prematur pada 1903. Ia menikah dengan Hideo Tanaka pada 1922.
Mereka memiliki empat anak, namun kemudian mengadopsi satu anak lagi.
Baca juga: Menarik, Orang-orang Tertua di Dunia Mungkin Sebenarnya Tak Setua Itu
Seperti dikutip dari laman resmi Guinness World Records, Tanaka biasa bangun pada pukul 06.00 dan menikmati pelajaran matematika. Salah satu permainan yang disukainya dulu adalah othello. Ia menjadi jagoan di bidang permainan papan dan sering mengalahkan staf di panti werdha
Ini bukan kali pertama Jepang memiliki warga yang bisa memegang rekor manusia tertua. Sebelumnya, ada Masazo Nonaka, warga Jepang yang tinggal di Hokkaido, namun ia meninggal pada usia 113 tahun.
Laman The National, Maret 2019 lalu pernah menulis tentang Jepang sebagai negara dengan rasio harapan hidup tertinggi di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, rasionya mencapai rata-rata 84.2 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.