Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2020, 11:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Mengembalikan kekencangan kulit setelah mengalami penurunan berat badan yang drastis adalah hal yang tidak mudah.

Bagi sebagian orang, kondisi tersebut amat mengganggu, membuat tidak nyaman, bikin frustrasi, dan mendatangkan kebingungan soal bagaimana melenyapkan kulit kendur tersebut.

Sebelumnya, pahamilah bahwa kulit kendur tersebut biasa terjadi, terutama bagi orang-orang yang baru menjalani operasi bariatrik untuk penurunan berat badan yang besar, lebih dari 45 kg.

Faktanya, menurut beberapa penelitian, sekitar 70 persen orang yang menjalani prosedur ini memiliki kulit berlebih.

“Menurunkan berat badan dengan cepat tidak memberi kulit kita waktu yang cukup untuk berangsur-angsur berkontraksi, dan ini menghasilkan kulit yang kendur dan menggantung."

Hal itu diungkapkan asisten profesor bedah plastik dan rekonstruksi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York, Amerika Serikat, Jordan Jacobs, MD.

Baca juga: Turun Berat Badan secara Cepat dengan Diet Fast 800

Namun, kondisi itu juga merupakan produk dari penambahan berat itu sendiri.

"Kulit memiliki elastisitas terbatas. Jika didorong melampaui batas elastisitas tersebut kulit tidak dapat sepenuhnya berkontraksi kembali, setelah penurunan berat badan berikutnya."

Bagitu kata direktur bedah di Zuckerman Plastic Surgery yang berbasis di Kota New York, Joshua Zuckerman, MD.

Namun, tak semua orang pula yang mengalami kondisi kulit yang mengendur setelah penurunan berat badan.

Biasanya, orang-orang yang penurunan berat badannya lebih sedikit, misalnya 10 kilogram atau kurang, tidak mengalami kondisi ini.

Selain itu, usia dan kualitas kulit juga menentukan apakah seseorang akan mengalami kulit kendur setelah penurunan berat badan.

Menurut profesor sekaligus ahli bedah rekonstruksi di UT Southwestern Medical Center, Jeffrey M. Kenkel, M.D, pasien yang lebih muda cenderung memiliki kesempatan lebih baik untuk menghindari kelebihan kulit.

Sebab seiring bertambahnya usia, serat elastis dan molekul kolagen yang berperan dalam mengencangkan kulit akan kehilangan kekuatannya.

Baca juga: Turun Berat Badan dari 150 Kg Jadi 76 Kg Berkat Kencan Online...

Pria juga cenderung bisa mengencangkannya area lengan dan kaki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com